Petani Dibacok
Seorang Petani di Aceh Utara Dibacok Saat Cuci Kaki di Saluran Irigasi
Tiba-tiba pria yang membawa parang tersebut langsung mendekat ke arah korban dan kemudian langsung membacoknya.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Tiba-tiba pria yang membawa parang tersebut langsung mendekat ke arah korban dan kemudian langsung membacoknya.
Lapora Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Salman (40) seorang petani asal Desa Paya Terbang Kecamatan Nibong Aceh Utara dibacok.
Korban dibacok oleh seorang pria saat ia mencuci kaki di saluran irigasi kawasan desa setempat pada Selasa (28/1/2020) jelang magrib.
Akibatnya korban mengalami luka di tangan kanan.
“Saat itu korban baru pulang dari sawah, kemudian korban mencuci kaki di saluran irigasi kawasan desa setempat,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Mlyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).
• Miris, Sepmor Keuchik Dibakar Anaknya di Aceh Utara, Kerangka Digantung di Tiang
• Banjir Rendam Jalan Singkil-Subulussalam di Silatong
• 5 Fakta Mantan Bupati Nias Selatan Dilempari Kotoran Babi, Mobil Dihadang hingga Terjadi Keributan
Disebutkan, di lokasi itu sudah ada seorang pria lain yang membawa parang.
Tiba-tiba pria yang membawa parang tersebut langsung mendekat ke arah korban dan kemudian langsung membacoknya.
Akibat bacokan tersebut korban mengalami luka di tangan kanannya.
“Kemudian korban langsung lari menjauh setelah terkena bacokan untuk menghindari terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dan mengabari warga lain yang berada di lokasi itu saat kejadian,” ujar Kapolsek Nibong.
Kemudian korban langsung ke Puskesmas Nibong yang tak jauh dari lokasi untuk mendapat perawatan.
Namun, karena korban mengalami luka parah pihak puskesmas merujuk korban ke RSU Cut Mutia Lhokseumwe untuk perawatan lebih intensif.
“Petugas kita setelah menerima laporan tersebut langsung mengambil tindakan dengan mendatangai lokasi kejadian untuk proses penyelidikan,” pungkas Ipda Jimmy. (*)