Lahan Terkena Jalan Tol di Pidie Jaya akan Mulai Dibebaskan Tahun Ini, Dibangun 2021, Ini Rutenya

Pembangunan jalan tol di kawasan Pidie Jaya ini diperkirakan sudah mulai dilakukan tahun 2021.  

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Lahan yang terkena jalan tol di kawasan Pidie Jaya (Pijay), Aceh akan dibebaskan tahun 2020 ini. 

Sedangkan pembangunan jalan tol di kawasan Pidie Jaya ini diperkirakan sudah mulai dilakukan tahun 2021.  

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pidie Jaya, Bahrom Bakti ST MT, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, pembangunan jalan tol di kawasan Pidie Jaya ini sepanjang 35 Kilometer. 

Jarak pembangunan proyek strategis nasional di Pijay ini sekitar 6 sampai 7 Kilometer arah selatan dari jalan nasional Banda Aceh-Medan.

• Banyak Kerbau Mati Mendadak di Simeulue, Hanya Bertahan Beberapa Hari Langsung Tumbang

"Pembangunan jalan tol di Pidie Jaya ini masuk dalam paket Sigli-Lhokseumawe. 

Rute jalan tol ini mulai sisi lereng perbukitan Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya hingga Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.  

Posisi pintu masuk di seputaran Kecamatan Meureudu," jelas Bahrom. 

Bahrom mengatakan proyek pusat ini sesuai rencana pihak Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Dalam perencanaan, tahun 2020 ini sebagai tahap awal pengukuran dan  pembebasan lahan masyarakat yang ditargetkan tuntas akhir tahun ini," kata Bahrom. 

Sedangkan soal harga lahan, kata Bahrom tentu sesuai ketetapan pemerintah melalui  Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). 

Pembayarannya oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat sebagaimana hasil kajian tim KJPP.

"Adapun Pemkab Pijay hanya sebatas memfasilitasi saja," ujar Bahrom.

• Tunjukkan Cintanya pada Orangtua, Dewi Perssik Bangun Musala di Samping Makam Ayahnya di Jember

• NEKAT! Penyanyi Dangdut Buka Baju & Lepas Bra di Panggung, Penonton Rekam Video di WhatsApp