Suara Parlemen
Bertemu Pejabat PUPR, HRD Sampaikan Usulan Pembangunan Jalan dan Jembatan Lima Daerah di Aceh
HRD menyerahkan usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kuala Simpang.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB H. Ruslan M. Daud (HRD) secara khusus menggelar pertemuan dengan Ir. Rachman Arief Dienaputra, M. ENG, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Dalam pertemuan itu, HRD menyerahkan usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kuala Simpang.
"Pertemuan ini dalam rangka menyampaikan kehendak masyarakat Aceh khususnya Dapil Aceh 2," kata HRD tentang pertemuan tersebut.
Dokumen usulan pembangunan infrastruktur yang disampaikan meliputi pembangunan Jalan Dua Jalur sepanjang 1,5 Km dari Bundaran Kota Bireuen ke Arah Takengon dan Jalan Dua Jalur dari Titi Rumbia ke Blang Blahdeh.
HRD juga menyampaikan aspirasi Bupati Bener Meriah untuk membangun Jembatan Enang-Enang dan juga pentingnya pelebaran Jalan Takengon - Bener Meriah.
Bupati Bireuen 2012-2017 ini meminta Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, segera membangun jalan akses ke Makam Tjoet Meutia, disediakan anggaran untuk pembangunan Jembatan Evakuasi yang menghubungkan Pusong dengan Kandang. "Ini adalah permintaan Walikota Lhokseumawe saat Kunker Komisi V di akhir tahun 2019," sebut HRD.
Politisi asal Aceh ini, menyatakan agar segera melakukan pembangunan Jalan Elak Kota Idi Aceh Timur, Jalan Lingkar Kota Langsa serta jalan alternatif menggantikan Jalan Nasional dalam Kota Kuala Simpang yang sudah sangat sempit.
• Perjuangkan Kepentingan Aceh, HRD Bergerilya di Kementerian
• HRD Sampaikan Aspirasi Bupati Rocky, Pelabuhan Umum Idi Aceh Timur akan Dibangun Tahun 2021
• HRD Minta Menhub Budi Karya Sumadi Tempuh Langkah Strategis Bangun Kereta Api Aceh
"Lebar badan jalan itu hanya 4,5 meter. Tidak lagi memadai," terang HRD.
Arif Rachman dalam pertemuan itu didampingi Wilan Oktavian, ST.,MPPM, Kasubdit Pemograman dan Ir. Fathurrahman, M. Si, Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi, berjanji akan memprioritaskan usulan tersebut pada setiap tahun anggaran mulai tahun 2020 ini.
Arif Rachman mengatakan pada Tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan jalan tembus Pame - Gempang sepanjang 14,5 km.
HRD dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga atas perhatiannya untuk Aceh.
"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kabalai Aceh dan seluruh staf Kementerian PUPR yang telah berkenan mendampingi saya saat reses perdana di akhir Desember 2020," tutup HRD. (*)
