Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bule Cantik Jerman Teriak Lihat Kemaluan Pria di Bukittinggi
Aksi pelecehan terjadi pada Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di kawasan Tangah Jua, Bukittinggi.
SERAMBINEWS.COM, PADANG - Seorang bule cantik asal Jerman menjadi korban pelecehan seksual di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Aksi pelecehan terjadi pada Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di kawasan Tangah Jua, Bukittinggi.
Sang bule cantik Jerman tersebut berinisial LS yang masih berusia 19 tahun.
Sedangkan pelaku seorang pria berisinial RSA (25) yang bekerja sebagai pencuci karpet.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kini pelaku sudah diamankan pihak Polres Bukittinggi.
"Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Bukittinggi," ujarnya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui motif pelaku melakukan perbuatan tersebut.
• Bea Cukai Meulaboh Periksa Kapal asal Iran, Terkait 14 WNA Terdampar di Perairan Aceh Barat
• Niat Hati Bikin Rapat Unik di Kereta, Wapres Maruf Amin Malah Disoraki & Bikin para Penumpang Geram
• Nasib Anjing-anjing di Pasar Daging China, Disiksa dan Menanti Giliran untuk Dibakar Hidup-hidup
• Detik-detik Pengumuman Hasil Autopsi Lina: Teddy Bawa Bayi ke Kantor Polisi
Dijelaskannya, peristiwa ini terjadi ketika korban berjalan sendirian di kawasan Tangah Jua, Bukittinggi.
Ternyata, pelaku sudah membuntuti korban dari belakang.
Merasa ada kesempatan, pelaku langsung memeluk dan meremas tubuh korban dari belakang.
Pelaku juga diduga memperlihatkan kemaluannya kepada korban.
Mengalami hal yang tidak menyenangkan itu, korban pun langsung berteriak.
Mendengar teriakan tersebut, warga ramai-ramai berdatangan.
"Pelaku juga diduga memeluk korban, dan karena mengalami hal yang tidak mengenakkan tersebut korban berteriak, sehingga didengar oleh warga," ujarnya.
Pelaku sempat dihakimi massa saat itu.
Tak berapa lama, mobil patroli polisi melewati kawasan tersebut.
Polisi langsung mengamankan pelaku.
Pelaku pernah cabuli bocah
Perbuatan tidak senonoh yang dilakukan RSA ternyata tidak sekali saja.
Sebelum bule Jerman yang menjadi korban, RSA juga pernah melakukan aksi cabulnya pada anak di bawah umur.
Peristiwa itu terjadi Jumat (24/1/2020) lalu di lokasi yang sama di Tangah Jua.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, pelaku mengaku pernah melakukan aksi cabul pada Melati (nama samaran) yang berusia 10 tahun.
Saat itu korban ingin mengisi angin ban sepeda.
Pelaku lalu mendekati korban dengan pura-pura ingin membantu korban.
Namun, saat itu tangan pelaku memegang tangan kanan Melati dan mengarahkan ke alat kelaminnya.
"Modusnya mendekati korban yang tengah mengisi angin ban sepeda bersama temannya, di sana pelaku berpura-pura ingin membantu korban," ujarnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 ayat (1) UU no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo UU no 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Setelah Dipeluk, Bule Cantik Jerman Teriak Lihat Kemaluan Pria di Bukittinggi, Warga Berdatangan