Kronologi Kakak Adik Saling Bacok Pakai Parang, Warga Takut Lerai hingga Keduanya Bersimbah Darah
Dua orang kakak beradik terlibat peristiwa memilukan yang membuat mereka nyaris kehilangan nyawa.
Bahkan, AKP Syaifullah Syan menambahkan, pihaknya belum menaikkan perkara tersebut ke tahap penyidikan lantaran belum menentukan siapa pelaku dan siapa korban di antara keduanya.
Keduanya masih dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.

Amboe mengalami luka robek pada tangan kiri di telapak tangan kiri, dan jari manis sebelah kirinya putus.
Sementara Omponge mengalami luka robek terbelah pada punggung tangan sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kanan, luka robek pada lengan sebelah kanan, luka tergores pada lengan sebelah kanan.
Peristiwa tragis antara dua kakak beradik ini memang sangat disoroti oleh warga sekitar.

Menurut Kapolsek Tempe, AKP Syaifullah Syan, diduga keduanya sempat terlibat cekcok sebelum kejadian berdarah tersebut terjadi.
"Kita belum bisa pastikan motifnya, tapi informasinya soal ketersinggungan di antara keduanya hingga sama-sama emosi," katanya.
Ada pula yang menyebut bahwa keduanya sudah lama menyimpan dendam perihal warisan.

Namun, sekali lagi AKP Syaifullah Syan belum berani berkomentar banyak soal motif keduanya bertikai.
"Kita belum bisa pastikan, apalagi tadi waktu kita ke TKP malah dilarang ikut campur karena persoalan keluarga, kita masih lakukan penyelidikan, kita belum naikkan ke tahap sidik," katanya.
Dua saudara kandung tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
• VIDEO - Tentara Israel Serang Masjid Al-Aqsa, 10 Jamaah Subuh Terluka
• Kasubbag KUB Kemenag Aceh: Kerukunan Jangan Diukur dengan Angka
• Rosmiati Istri Kedua Gelap Mata Tusuk Suami Hingga Meninggal, Tak Tahan Dihina Keluarga Korban
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Kakak Adik Duel Parang di Sengkang, Warga Takut Lerai