Anggota Polsek Marah-marah dan Ayunkan Parang, Brigadir AJ Tewas Dikeroyok Massa Secara Sadis

Kematian anggota polisi di Lampung berawal dari korban mengayunkan golok atau parang ke sejumlah warga.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI 

Tidak Sedang Berdinas

Anggota polisi Brigadir AJ (41) tewas dikeroyok massa di Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (3/2/2020) dini hari.

Saat peristiwa itu terjadi, Brigadir AJ sedang tidak bertugas.

Dari informasi yang dihimpun, Brigadir AJ bertugas di Polsek Way Bungur, Lampung Timur.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan informasi tersebut.

"Ya benar," kata Pandra, Senin (3/2/2020).

Pandra mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, Brigadir AJ sedang ada kepentingan pribadi alias tidak berdinas.

"Di Lampung Tengah. Ada kegiatan pribadi," tandasnya.

Kisah Gadis 15 Tahun Meninggal Tengah Hamil, Dikubur dengan Bayi dalam Perut, Hal Mengerikan Terjadi

Rumah Koruptor Mantan Walikota Digerebek, Polisi Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun

Pandra juga memastikan AJ merupakan anggota polisi yang bertugas di Lampung Timur.

Brigadir AJ meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal di Kampung Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Senin (3/2/2020) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun, anggota polsek berpangkat brigadir itu tewas dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari hajatan Senin sekitar pukul 03.15 WIB.

Kini, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id di RS Bhayangkara, terlihat Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono.

Ia melihat jasad anggotanya yang tewas dengan luka di bagian kepala.

Sayangnya, jenderal bintang satu ini belum bersedia memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved