Luar Negeri

Kisah Gadis 15 Tahun Meninggal Tengah Hamil, Dikubur dengan Bayi dalam Perut, Hal Mengerikan Terjadi

Orang tua ini mungkin sangat sedih ketika mengetahui kenyataan bahwa anak gadisnya yang berusia 15 tahun meninggal.

Editor: Faisal Zamzami
China Press
Tiga hari kemudian orang tuanya temukan fakta mengerikan di makam Pei Ling. 

SERAMBINEWS.COM - Orang tua ini mungkin sangat sedih ketika mengetahui kenyataan bahwa anak gadisnya yang berusia 15 tahun meninggal.

Yang lebih membuatnya terkejut kondisinya saat meninggal ternyata sedang hamil dengan pria yang tidak diketahui.

Namun itu bukan penderitaan sebenarnya, karena ada hal yang lebih mengejutkan dan baru terungkap setelah 8 tahun kemudian.

Kisahnya berawal pada 2011, Pei Ling meninggalkan ayahnya Yu Qinggui (62) yang tinggal di Kota Bintulu Malaysia.

Yu Qinggui sangat sedih tak hanya kehilangan anaknya, ternyata dia juga kehilangan cucunya, namun itu bukan satu-satunya kesedihan yang dirasakannya.

Hanya 3 hari setelah pemakaman Pei Ling Yu dan istrinya terkejut mengunjungi makamnya.

Rumah Koruptor Mantan Walikota Digerebek, Polisi Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang 525 Triliun

Pemasang Teratak di Pesta Pernikahan di Gayo Lues Tewas Tersengat Arus Listrik, Begini Kejadiannya

Pei Ling sendiri meninggal pada Mei 2011 silam.

Anak perempuan berusia 15 tahun itu tiba-tiba pingsan di ruang kelas.

Baca Juga: Ngaku Punya Kekayaan Rp60.000 Triliun dan Siap Lunasi Utang Indonesia, Begini Penampakan 'Mewahnya' Rumah King of The King Mr Dony Pedro

S
Orang tua Pei Ling Yu Qinggui.
 (China Press)

Guru dan keluarganya dengan cepat membawa gadis itu ke Rumah Sakit Kota Kuching di Malaysia.

Setelah pemeriksaan dokter mengumumkan bahwa Pei Ling hamil selama lima bulan, orang tuanya syok karena mereka tak tahu selama ini anaknya hamil.

Lebih sedihnya lagi, dokter memberi tahu bahwa Pei Ling terlalu muda sebagai seorang wanita untuk hamil.

Ujian CPNS Bireuen Terganggu, Ini Penyebabnya

Jadwal SKD CPNS Kemenag belum Jelas, Pejabat Kemenag Aceh akan Hadiri Rapat di Jakarta

Kemudian, pada Juni 2011, Pei Ling mengalami keguguran karena infeksi darah yang pada akhirnya merengut nyawanya.

Pada 4 Juni 2011 keluarganya menerima tubuh putri mereka dari rumah sakit, untuk dibawa pulang kemudian dimakamkan.

Tubuh Pei Ling dimakamkan dengan bayi didalam perutnya.

S
Tubuhnya terlihat dalam kondisi tanpa busana. (China Press)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved