Berita Abdya
Ketua DPRK Abdya Kunjungi Bocah Penderita Tumor, Ini Permintaannya kepada Kepala Dinas Kesehatan
Hampir dua tahun, Aja Susan (11) bocah asal Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terbaring lesu di rumahnya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Yusmadi
Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Hampir dua tahun, Aja Susan (11) bocah asal Alue Dama, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terbaring lesu di rumahnya.
Syahril dan Aja, tak tahu bahwa bengkak di tangan kiri sang anaknya itu, adalah tumor sendi.
Mereka baru mengetahui, kalau Susan mengalami tumor sendi saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), pada awal 2018 lalu.
Sayangnya, saat di rujuk ke RSUDZA, Aja Susan tak langsung mendapat pelayanan medis.
Pasalnya, saat dirujuk ke RSUDZA itu, awal tahun, sehingga dokter yang akan menanganinya itu, sedang cuti.
Karena tidak ada dokter dan sempat terkatung-katung, orangtua Aja Susan, memutuskan kembali pulang ke Abdya, dan mereka harus pasra anaknya tak mendapatkan pengobatan.
Kini, Aja Susan, hanya bisa terbaring, dan bengkak ditangannya itu, kini semakin membesar.
Keterbatasan biaya, membuat Syahril dan Aja, harus mengobati anaknya dengan obat tradisional.
Kondisi Aja Susan ini, sudah terdengar ke telinga ketua DPRK Abdya, Nurdianto dan kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes.
Pada, Senin (3/2/2020), Nurdianto bersama sejumlah anggota DPRK yaitu, Sardiman alias Tgk Panyang, Ikhsan dan rombongan Dinas Kesehatan mendatangi rumah Aja Susan.
Dalam kesempatan itu, Nurdianto meminta kepada kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati untuk bisa memfasilitasi agar Aja Susan bisa kembali dirujuk ke RSUDZA.
"Sangat memprihatikan, beliau sangat butuh perhatian dan kepedulian kita untuk sembuh," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto.
Karena, kata Nurdianto, jika tidak segera dirujuk, dikhawatirkan tumor tersebut makin mengganas.
• VIDEO - 21 Tahun Tragedi Berdarah Krueng Arakundo Aceh Timur, Negara Diminta Bertanggung Jawab
• Ini Upaya Pemko Sabang Cegah Malaria & Penyakit Infeksi Lainnya, Tapi Bukan Berarti Sudah Terinfeksi
• Salihin, Jembatan Enang-Enang Mulai Dikerjakan Tahun 2021
"Kita berharap, pasca kunjungan kita ini, Aja Susan bisa segera dirujuk, dan akan ada saudara-saudara kita yang membantu beliau," pungkasnya.