Otoritas Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Intensifkan Pengawasan, Terkait Merebaknya Virus Corona

“Meski Pelabuhan Ulee Lheue tidak terpapar atau tidak ada hubungan secara langsung dengan pelabuhan luar negeri, tapi pengawasan dan kewaspadaan itu tetap harus kita tingkatkan,” kata Isa.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak otoritas Pelabuhan Ulee Lheue, mulai memperketat pengawasan dan pemantauan serta akan melakukan skrining.

Hal ini dilakukan terhadap warga negara asing (WNA) yang datang ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh.

Baik untuk tujuan ke Sabang atau sebaliknya.

Proses skrining tersebut ,akan diintensifkan untuk setiap WNA.

Terutama bagi mereka yang datang dari China.

Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Muhammad Isa yang dihubungi Serambinews.com, Senin (3/2/2020).

• SSB Bijeh Mata Juara Piala Asia Zona Sumatera, Wakili Sumatera ke Tingkat Nasional di Semarang

“Meski Pelabuhan Ulee Lheue tidak terpapar atau tidak ada hubungan secara langsung dengan pelabuhan luar negeri, tapi pengawasan dan kewaspadaan itu tetap harus kita tingkatkan,” kata Isa.

Ia pun menjelaskan terkait pengawasan dan pemantauan itu, pada Selasa, 28 Januari 2020 lalu, pihaknya bersama Karantina Kesehatan Ulee Lheue melakukan skrining terhadap tiga WNA asal Cina di Poliklinik Kesehatan Ulee Lheue.

Sejauh ini, ketiga WNA yang bekerja di Aceh tersebut negatif dan belum terinfeksi virus corona.

Meski demikian, ketiga WNA itu tetap dalam pengawasan pihak Karantina Kesehatan Ulee Lheue.

Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue ini pun menerangkan, pihaknya bersama Karantina Kesehatan Ulee Lheue terus siaga dan terus mengintensifkan pengawasan dan pemantauan.

Terhadap setiap WNA yang menuju ke pelabuhan.

• PA Aceh Utara Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Samudera

Terkait langkah-langkah pengawasan yang dilakukan oleh UPTD Pelabuhan dan Karantina Kesehatan Ulee Lheue, Isa meminta masyarakat tidak perlu khawatir.