Dosen Unsyiah Tenggelam
Sebelum Meninggal Tenggelam di Krueng Jalin, Pegawai Kontrak Unsyiah Ini Sempat Ngopi Bareng
Hendra Rahmad adalah pegawai kontrak Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah yang meninggal tenggelam di Krueng Jalin, Kecamatan Jantho, Aceh Besar
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Tapi, selama ini, dia lah teman ngopi saya dan hampir setiap malam kami duduk,” ujar Jalal.
Kemudian, kata Jalal, selama beberapa bulan terakhir mereka kenal, Jalal merasa cocok berteman dengan almarhum Hendra, meski usia mereka terpaut jauh.
Kecocokan itu sebut Jalal, di samping dirinya tidak pernah berselisih paham, almarhum juga dikenal sebagai anak periang, sopan, baik, serta berjiwa sosial tinggi serta asik diajak bertukar pikiran.
Pada malam itu, sebut Jalal, almarhum Hendra Rahmad tidak menunjukkan perubahan sikap atau firasat akan pergi selama-lamanya.
Oleh karena itu, Jalal pun tidak berfirasat akan terjadi sesuatu pada rekannya itu.
“Pada malam itu Hendra seperti biasa, tidak ada tanda-tanda yang berbeda.
Makanya saya syok begitu dengar kabar dia tenggelam dan meninggal dunia,” sebutnya.
Jalal pun kembali mengungkapkan dirinya begitu kehilangan dengan peristiwa yang menimpa sahabatnya itu.
“Semua sudah janji Allah. Kita semua yang hidup hanya menunggu waiting list untuk dipanggil olehNya, mungkin dengan cara yang berbeda-beda,” pungkas Jalaluddin.
Seperti diberitakan, Hendra Rahmad, dilaporkan tenggelam di Krueng Jalin, Sabtu (1/2/2020) hingga akhirnya meninggal di Puskesmas Jantho, Aceh Besar.
Seorang lainnya, yaitu dosen FEB bernama Ikhsan diketahui kritis, setelah berupaya membantu almarhum.
Informasi yang diterima Serambinews.com menyebutkan, Sabtu (1/2/2020) keluarga besar FEB Unsyiah, dosen dan pegawai yang jumlahnya ratusan orang bersilaturahmi di lokasi wisata Jalin, Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Namun, acara silaturahmi tersebut berujung duka ketika seorang pegawai bernama Hendra tenggelam di aliran sungai (krueng) Jalin saat mandi-mandi.
Melihat Hendra tenggelam, Ikhsan seorang dosen di FEB, langsung membantu.
Namun Ikhsan juga tenggelam sebelum sempat menyelamatkan Hendra.
“Ikhsan berhasil selamat meski kondisinya kritis,” kata seorang sahabatnya yang mengabarkan berita duka itu ke Serambinews.com, Sabtu sore.
Ikhsan dilarikan ke RSUD Aceh Besar di Indrapuri dan hingga malam ini masih dalam penanganan tim medis.
Hendra yang tak berhasil diselamatkan, meninggal dunia dalam pertolongan medis di Puskesmas Jantho. (*)