China Konfirmasi 425 Kematian Akibat Coronavirus, Jenazahnya Dibakar di Krematorium Dekat RS

Kantor lokal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ini adalah kematian pertama yang terkonfirmasi di luar China.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Rusia pada hari Sabtu menangguhkan perjalanan bebas visa bagi wisatawan ke dan dari China.

Para pelancong dari China diskrining terhadap virus di bandara-bandara di seluruh dunia dan beberapa maskapai menunda penerbangan ke Wuhan.

Jepang, Korea Selatan, AS, Australia, Pakistan, India, Prancis, Jerman, Indonesia, Malaysia, dan Turki mengevakuasi warganya dari Wuhan, pusat virus yang mematikan.

Messi Lebih Cocok Bermain dengan Ansu Fati Ketimbang dengan Penyerang Mahal Antoine Griezmann

Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sabu Cair Dikemas Seperti Mainan Anak-anak

Kronologi Polisi Baku Tembak dengan Kurir Narkoba, 3 Orang Tewas dan 288 Kilogram Sabu Disita

Hong Kong dan Makau

Hong Kong dan Macau Dua wilayah administrasi khusus Republik Rakyat Tiongkok, telah meningkatkan kesiagaan tinggi terhadap penyebaran virus mematikan ini.

Sebanyak 15 kasus coronavirus ditemukan di Hong Kong dan delapan kasus di Macau.

Di Hong Kong, ratusan profesional medis memulai pemogokan pada Senin 3 Januari 2020 untuk menuntut penutupan perbatasan dengan China daratan.

Hal ini sebagai upaya memblokir penyebaran virus yang bisa ditularkan dari orang ke orang.

Sementara Kepala Eksekutif Macau, Ho Iat-seng, pada hari Selasa (4/2/2020) mengatakan bahwa ia telah meminta semua kasino di kota untuk ditutup selama setengah bulan.

Ia menyatakan pemerintah khawatir karena ada peningkatan risiko virus Wuhan menyebar dari orang ke orang.

"Kami akan menangguhkan industri perjudian dan bisnis kasino terkait selama setengah bulan," kata kepala eksekutif Ho Iat-seng, seperti dikutip AFP.

Wabah corona memberikan pukulan telak bagi perekonomian Macau, yang sebagian besar berharap pada sektor perjudian dan pariwisata.

Angka untuk Januari menunjukkan pendapatan gaming turun 11,3 persen pada bulan yang sama tahun lalu.

Makau biasanya ramai dengan penjudi selama liburan Tahun Baru Imlek China, tetapi banjir wisatawan telah berkurang hingga tahun ini karena kekhawatiran tumbuh karena virus corona yang telah merenggut ratusan nyawa.

Jumlah pengunjung ke pusat kasino terbesar di dunia ini merosot hampir 80 persen dalam sepekan terakhir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved