Berita Subulussalam
Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Ini Titik Rawan Longsor Harus Diwaspadai Pengendara
Cuaca ekstrem ini kerap menimbulkan longsor di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat tepatnya kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Cuaca ekstrem ini kerap menimbulkan longsor di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat tepatnya kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Cuaca ekstrem hujan deras dan petir termasuk angin hingga kini masih melanda Kota Subulussalam.
Terutama petang dan malam hari seperti yang terjadi, Senin (3/2/2020).
Kondisi ini membuat Jalan Nasional Subulussalam-Medan rawan tanah longsor dan pohon tumbang.
Cuaca ekstrem ini kerap menimbulkan longsor di lintas Subulussalam-Pakpak Bharat tepatnya kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Selain itu, hujan dan cuaca ekstrem juga tak jarang menumbangkan pohon baik akibat longsor maupun angin kencang sehingga menimpa badan jalan.
• Merebaknya Virus Corona, Karantina Kesehatan Ulee Lheue Siagakan Tiga Unit Alat Skrining
• Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin Dimutasi ke Bareskrim Polri, Ini Penggantinya
• Formasi Disabilitas CPNS Abdya 3 Orang, Hanya Satu Lulus Passing Grade SKD, Seleksi Berakhir Besok
Para pengguna jalan diminta sellau wspada manakala melintas petang dan malam disertai hujan deras karena sewaktu-waktu dapat terjadi longsor atau pohon tumbang
Iwan, Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Serambinews.com menyampaikan imbauan bagi para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan. Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.
Sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam.
Berdasarkan datanya PJN wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam batas provinsi Sumatera Utara.
Lokasi itu berada di KM 610-617 Kota Subulussalam sekitar desa Jontor dan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan.
“Lokasi paling rawan longsor ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh Medan tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulusssalam,” terang Iwan
Kecuali itu, kata Iwan ada beberapa titik rawan bencana banjir seperti di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, Desa Biskang dan Sosor.