Berita Bireuen
Jamaah Minta Perluasan Masjid Agung Bireuen Jangan Terhenti, Dana Tambahan akan Diusul dalam APBK-P
Perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang itu atau sebelah barat dengan ukuran mencapai 20 x 80 meter.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
Perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang itu atau sebelah barat dengan ukuran mencapai 20 x 80 meter.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pekerjaan pembangunan perluasan Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, saat ini sudah selesai pengecoran lantai atas.
Perluasan Masjid Agung Bireuen bagian belakang itu atau sebelah barat dengan ukuran mencapai 20 x 80 meter.
Anggarannya mencapai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBK 2019.
Namun kini, pembangunan perluasan masjid agung tersebut akan segera berhenti karena pembangunannya hanya sebatas anggaran yang ada.
Karena menurut panitia pembangunan masjid agung tersebut, untuk merampungkan seluruhnya, membutuhkan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.
• Penculik Anak Diamankan Warga, Pelaku Mengaku Disuruh Vida, Korban Dihargai Rp 30 Juta
• 664 Orang Korban Virus Corona Telah Sembuh dan 427 Meninggal, Ini Proses Penularan dan Pencegahan
• Pria Ini Bongkar Kuburan Istri dan Awetkan Jenazahnya, Tiap Malam Tiduri Mayat Istri selama 17 Tahun
Para jamaah dan masyarakat mengharapkan, agar pembangunan perluasan Masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Bireuen itu, dapat terus dilanjutkan.
"Kita berharap pembangunan masjid agung ini jangan hanya sebatas anggaran yang ada, tapi bisa terus dilanjutkan sampai selesai," harap Maryadi, jamaah masjid tersebut kepada Serambinews.com, Selasa (4/2/2020).
Sebagaimana diketahui, almarhum Bupati Bireuen H Saifannur SSos, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan perluasan masjid agung tersebut.
Peletakan batu pertama ini seusai Shalat Idul Adha di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Minggu (11/8/2019) lalu.
Peletakan batu pertama saat itu turut didampingi Wakil Bupati Muzakkar A Gani dan Pimpinan Forkopimda.
Kemudian Tgk H Muhammad Ishak (Abon Muhammad) Cot Tarom, Imam Besar Masjid Agung Tgk H Jamaluddin Idris dan panitia serta pengurus masjid agung.
Dalam kesempatan itu almarhum H Saifanur mengatakan, tahun 2019 Pemkab Bireuen menganggarkan dana melalui APBK mencapai Rp 1 Miliar.
Dana itu untuk perluasan pembangunan Masjid Agung kebanggaan masyarakat Bireuen tersebut.
Katanya, dengan anggaran Rp 1 Miliar itu diperkirakan selesai pondasi dan tiang pancang.
Hal ini sebagaimana yang telah dikerjakaan saat ini.
Plt Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani kepada Serambinews.com, mengatakan, Tahun 2019 Pemkab Bireuen membantu dana hibah Rp 1 miliar.
"Agar pembangunan perluasan Masjid Agung Bireuen ini dapat terus dilanjutkan pembangunannya, akan kita anggarkan lagi anggarannya pada APBK Perubahan Tahun 2020 ini," janji Muzakkar. (*)