Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sabu Cair Dikemas Seperti Mainan Anak-anak
Narkoba berjenis sabu cair disamarkan dalam bentuk mainan berbentuk bola karet yang berbentuk seperti jelly.
Kamuflase tersebut sengaja dilakukan agar dapat melewati pemeriksaan petugas bea cukai.
Menurut Yusri, awalnya ada informasi yang diterima Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dari Bea Cukai Kantor Pos Pusat Pasar Baru.
Petugas bea cukai tersebut menduga ada paket kiriman yang berisi narkoba berbentuk cair.
"Di mana diduga sabu cair dikemas di dalam mainan anak berbentuk bola karet, dengan nomor paket EE 055 229 067 MY," terangnya.
"Hasil tes memastikan barang atau zat cair tersebut ternyata mengandung methampetamin atau sabu," lanjut Yusri.
Subdit 2 Ditresnarkoba melakukan penyelidikan terhadap pengiriman paket itu sejumlah daerah.
Tim kemudian mengamankan Dadang Taryana yang mengambil paket selundupan narkoba itu di Kantor Pos Cikalong Kulon, Cianjur.
"Tim lalu melakukan serangkaian penyelidikan dan control delivery, selama 3 hari di wilayah Bandung, Cianjur dan Jakarta," kata Yusri.
Menurut keterangan Dadang, ia hanyalah kurir dan tidak tahu-menahu tentang isi dari paket itu.
Dadang kemudian diminta sejumlah keterangan untuk menangkap pelaku.
"Sehingga D tidak kami jadikan tersangka, namun kami minta membantu menangkap pelaku sesungguhnya," katanya.
Melalui Dadang, polisi lalu mencari tersangka Eko.
Dari hasil pemeriksaan, Eko mengaku paket berisi sabu cair tersebut adalah kiriman dari Malaysia.
Ternyata pemesan sabu cair itu adalah narapidana di Lapas Cipinang, Aliong.
Menurut Yusri, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut jaringan pengedaran narkoba tersebut.