Pembahasan Reklamasi Eks Galian Batubara Antara PT BEL dengan DPRK Gagal, Ini Penyebabnya

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Rapat dengar pendapat (RPD) DPRK Nagan Raya dengan PT Bara Energi Lestari (BEL) terkait reklamasi eks galian batu bara yang dijadwalkan Selasa (4/2/2020) gagal digelar.

Padahal pertemuan itu selain sudah dihadiri kalangan legislatif, juga dari kalangan eksekutif terdari dari Kadis Lingkungan Hidup (DLH), T Hidayat, Kadis Nakertrans, Mahdali dan Kadis Perizinan Terpadu, Ujang serta bidang ekonomi dan bidang pertambangan di kabupaten itu.

DPRK sudah menjadwalkan sidang akan dipimpin ketua DPRK, Jonniadi serta dihadiri dua wakil ketua, Fuji Hartini dan Dedi Irmayanda dan anggota DPRK dari lintas komisi.

“Pertemuan RPD gagal digelar dengan perusahaan. Hasil tidak ada. DPRK akan melayangkan surat ke pihak perusahaan mempertanyakan penyebab tidak hadir itu,” kata Ketua Komisi III, Zulkarnain dalam keterangan pers kepada wartawan.

Menurutnya DPRK menyesalkan tidak hadir pihak perusahaan padahal dalam hal ini akan didengarkan sama-sama materi laporan dari masyarakat.

• Bukan Warga Biasa, Pimpinan Kerajaan King of The King Ternyata Anggota TNI, ini Pengakuan Bawahannya

• Muzakir Manaf Lantik Kwarcab Gerakan Pramuka Gayo Lues

• Dibangun Dekat Jalan Nasional, Septic Tank Limbah Klinik RS Jeumpa Hospital Segera Dibongkar

• Kampus IAIN dan Unsam Langsa Raih Peringkat II dan III Sebagai Satker IKPA Tertinggi

“Ada sejumlah laporan yang masuk ke DPRK termasuk tindak lanjut turun tim DPRK dan dinas terkait Pemkab ke PT BEL dua pekan lalu,” kata Zulkarnain.

Dikatakannya, DPRK mengatakan, akan menjadwal ulang pertemuan agar persoalan tersebut menemukan solusi.(*)