POPULER Menyusuri Jalan Sambil Tenteng Kepala Istri, Pria Ini Nyanyi Lagu Kebangsaan Saat Ditangkap
Saat ditangkap dia diketahui sembari menenteng kepala Rajani yang berusia 26 tahun. Dia terlihat pada Sabtu pagi dan ditangkap di dekat kantor polisi
SERAMBINEWS – Berita Populer hari ini, seorang suami telah ditangkap setelah diduga memenggal istrinya dan berjalan menyusuri jalan selama lebih dari satu mil sambil membawa kepala yang terpenggal itu.
Dilansir dari Daily Star, Sabtu (1/2/2020), Akhilesh Rawat, 30, ditangkap oleh polisi di dekat desa Kadirpur di Uttar Pradesh, India.
Saat ditangkap dia diketahui sembari menenteng kepala Rajani yang berusia 26 tahun.
Dia terlihat pada Sabtu pagi dan ditangkap di dekat kantor polisi Jahgirabad.
Inspektur polisi Arvind Chaturvedi mengatakan bahwa terdakwa telah ditangkap dan sebuah kasus kematian diajukan kepadanya atas pengaduan ayah korban.
Dipercayai bahwa pasangan itu menikah sekitar dua tahun lalu.
Tahun lalu, Rajani melahirkan anak pertama mereka.
Anak yang lahir itu berjenis kelamin wanita.
• Begini Penyebab Darah Tinggi, Karena Dehidrasi, Kesepian, Kekurangan Kalium dan Konsumsi Gula Buatan
• Venna Melinda Inginkan Vania Athabina Ikut Jejaknya yang Tak Mungkin Dipenuhi Verrell dan Athalla
• Merebaknya Virus Corona, Karantina Kesehatan Ulee Lheue Siagakan Tiga Unit Alat Skrining
• Formasi Disabilitas CPNS Abdya 3 Orang, Hanya Satu Lulus Passing Grade SKD, Seleksi Berakhir Besok
Namun secara tragis meninggal beberapa hari kemudian karena sakit, kata seorang pejabat polisi.
"Korban tinggal di rumah orang tuanya setelah kematian putrinya dan Akhilesh berhasil membawanya pulang empat hari yang lalu," tambah kepala pengawas.
Pada Sabtu pagi, pasangan itu dilaporkan bertikai dan berujung pada kekerasan.
Tak disangka hal itu sepertinya membuat Akhilesh menyerang istrinya menggunakan senjata tajam.

Polisi berkata: "Pada hari Sabtu sore, pria itu berkelahi dengan istrinya."
"Dia menyeretnya keluar dari rumahnya dan memenggalnya."
"Lalu, dia mulai berjalan menuju kantor polisi dengan kepala istrinya yang terpenggal."