VIRAL Video Sabu Cair dan Fentanyl Dikemas Dalam Bola Karet Mainan Anak, Ini Bahayanya

Video tersebut juga sempat beredar di sosial media, salah satu anggota Ditresnarkoba tersebut mengatakan bahwa mainan tersebut mengandung narkoba

Editor: Amirullah
ISTIMEWA
Berita viral hari ini - Beredar video viral narkoba baru pada bola karet mainan anak-anak, diduga sabu cair dan fentanyl. Ini bahaya zat fentanil. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan bahwa modus peredaran sabu cair seperti ini adalah yang pertama kali ditemukan.

Dan bahkan disebut berbeda dari sabu cair sebelumnya.

Viral, Wanita asal Amerika Serikat Wajahnya Mirip Megan Markle, Bagaimana Menurut Anda?

Kronologi Polisi Baku Tembak dengan Kurir Narkoba, 3 Orang Tewas dan 288 Kilogram Sabu Disita

Oknum Ustaz Ajak Santri Nyabu, Sebut Sabu Tak Haram Karena Tak Ada di Alquran

()

Aparat Subdit 2 Psikotropika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru, menangkap tiga pengedar dan bandar narkotika jenis sabu cair. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)

"Karena cairan sabu di dalam bola karet ini, begitu dikeluarkan atau bersentuhan dengan udara, beberapa saat kemudian menjadi kristal seperti sabu pada umumnya."

"Jadi ini agak berbeda dan baru pertama kalinya," kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/2/2020).

Menurut Yusri, modus ini dilakukan untuk mengamuflase sabu atau mengelabui petugas bea cukai, saat para pelaku mengirim paket bola karet mainan anak.

Yusri menjelaskan, awalnya Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menerima informasi dari Bea Cukai Kantor Pos pusat Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Mereka diinformasikan ada pengiriman paket pos yang diduga berisi narkotika berbentuk cair.

"Di mana diduga sabu cair dikemas di dalam mainan anak berbentuk bola karet, dengan nomor paket EE 055 229 067 MY," jelas Yusri.

Dari informasi itu, kata Yusri, pihaknya melakukan tes laboratorium atas cairan di dalam bola karet di paket itu.

"Hasil tes memastikan barang atau zat cair tersebut ternyata mengandung methampetamin atau sabu," katanya.

Selanjutnya, Subdit 2 Ditresnarkoba membentuk tim gabungan bersama Bea Cukai Jakarta dan Bea Cukai Bandung, yang dipimpin Kanit 5 Subdit 2 Kompol Budi Setiadi.

()

Ilustrasi bola karet lampu mainan anak-anak. (Alibaba)

"Tim lalu melakukan serangkaian penyelidikan dan control delivery, selama 3 hari di wilayah Bandung, Cianjur dan Jakarta," terang Yusri.

Awalnya, tim mengamankan Dadang Taryana yang mengambil paket bola karet mainan anak itu di Kantor Pos Cikalong Kulon, Cianjur.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved