Virus Corona Serang China

Difasilitasi Pemerintah Aceh, Anggota DPRA Asrizal dan Adiknya Bisa Pulang dari China

“Pak Asrizal apa pun ceritanya kata Pak Plt kepada saya, Pak Asrizal harus pulang,” kata Asrizal meniru ucapan Alhudri.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Asrizal dan adiknya saat baru tiba di Bandara Guangzhou China, 21 Januari lalu. 

“Pak Asrizal apa pun ceritanya kata Pak Plt kepada saya, Pak Asrizal harus pulang,” kata Asrizal meniru ucapan Alhudri.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi yang saat ini sedang berada di Guangzhou, China untuk membawa adiknya berobat kanker di Rumah Sakit St Stanford Modern Cancer Hospital Guangzhou, akhinya mendapat kepastian untuk bisa pulang ke Aceh.

Sebelumya, ia mengaku terancam tidak bisa pulang ke Aceh.

Karena pemerintah menghentikan sementara penerbangan dari dan ke China, setelah mewabahnya virus corona di negeri Tirai Bambu tersebut.

Namun, setelah Pemerintah Aceh memastikan akan memfasilitasi pemulangan Asrizal bersama adiknya, maka direncanakan mereka akan terbang dari China ke Kuala Lumpur, dan seterusnya ke Banda Aceh pada Kamis 6 Februari 2020, besok.

Asrizal mengaku sedikit lebih tenang.

Setelah mendapat kepastian langsung dari Plt Gubernur, Nova Iriansyah dan Kadis Sosial Aceh, Alhudri.

Dinkes Aceh Tamiang Pastikan Kondisi Seorang Mahasiswi yang Baru Pulang dari Cina Baik-baik Saja

“Tadi Pak Plt telepon, mengatakan bahwa beliau sudah meminta kepada Pak Kadinsos Aceh untuk berkoordinasi dengan Kemenlu RI agar dirinya bisa dipulangkan segera,” kata Asrizal melalui sambungan telepon WhatsApp, Rabu (5/2/2020).

Asrizal menuturkan, sekitar pukul 14.00 WIB, dirinya ditelepon oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT menanyakan kabar bersama adiknya yang saat ini dalam perawatan medis di Rumah Sakit St Stanford Modern Cancer Hospital Guangzhou.

Asrizal menjawab, jika kondisi dirinya baik-baik saja, begitu kondisi adiknya juga sudah mulai membaik.

Sementara proses pengobatannya juga dipercepat, karena kondisi di China sedang mewabahnya virus corona.

Karena itu pihak rumah sakit setempat mengupayakan pengobatan selesai besok.

Sehingga mereka bisa langsung pulang kembali ke Indonesia.

“Saya ucapkan terimakasih banyak Bapak Gubernur Aceh telah memfasilitasi (kepulangan) kami,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved