Info Singkil
Pemkab Aceh Singkil Tawarkan Investasi Properti ke Timur Tengah
Investasi tersebut, dalam mendukung pengembangan wisata bahari Kepulauan Banyak dan Rawa Singkil.
Investasi tersebut, dalam mendukung pengembangan wisata bahari Kepulauan Banyak dan Rawa Singkil.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, siap tawarkan investasi sektor properti ke investor Timur Tengah.
Seperti perhotelan dan resort.
Investasi tersebut, dalam mendukung pengembangan wisata bahari Kepulauan Banyak dan Rawa Singkil.
Mengingat destinasi wisata yang tiap tahun dikunjungi ribuan wisatawan manca negara tersebut belum didukung ketersedian hotel berbintang.
Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, Rabu (5/2/2020) mengatakan, pihaknya baru saja menghadiri pertemuan di Banda Aceh.
Tepatnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
• Sisa Air Minum Tadi Malam Sebaiknya Jangan Diminum Lagi di Pagi Hari, Ini Bahayanya
• BREAKING NEWS - Polres Abdya Tahan Keuchik dan Bendahara Blang Makmur, Dugaan Korupsi Dana Desa
• Nagan Raya Pakai Cat Semprot Labelisasi Rumah Keluarga Miskin Penerima PKH dan Program Sembako
"Dalam pertemuan tersebut membahas persiapan proposal penawaran investasi ke investor Uni Emirat Arab," kata Kepala Bappeda.
Setelah mendapat arahan, Pemkab Aceh Singkil, melalui dinas teknis terkait sedang mempersiapkan proposal penawaran investasi tersebut.
"Saya sudah lapor kepada pimpinan dan berkoordinasi dengan dinas teknis untuk siapkan proposal," ujarnya.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah memberikan kesempatan kepada Aceh Singkil, untuk mengajukan proposal penawaran investasi," imbuh Kepala Bappeda.
Pada bagian lain Kepala Bappeda Ahmad Rivai, berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Aceh Singkil.
Tujuannya agar investor asal Timur Tengah, bersedia investasi di Aceh Singkil.
"Kita mohon doa restu agar investor bersedia tanamkan modalnya di daerah kita," ujar Kepala Bappeda.
Menawarkan investasi sektor properti tersebut, menyahuti rencana investasi Uni Emirat Arab sebesar 3 miliar dollar AS atau setara Rp 42 triliun di Aceh.
Hal itu diketahui setelah Uni Emirat Arab menyepakati rencana investasi 22,89 miliar dollar AS atau setara Rp 314,9 triliun (kurs Rp 14.000) dengan Indonesia.
Kesepakatan dicapai setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke negara itu.(Diskominfo)