Tak Pernah ke China, Seorang WNI di Singapura Positif Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?

Sejak wabah virus corona merebak, perempuan asal Indonesia itu diketahui juga tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya.

Editor: Amirullah
Shanghaiist
ILUSTRASI - Seorang pengusaha asal Taiwan terancam hukuman penjara atau denda karena menyembunyikan gejala virus corona yang dideritanya dari pihak berwajib. 

"KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," demikian bunyi keterangan KBRI Singapura seperti diterima Kompas.com, Selasa malam.

()

ILUSTRASI - Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. (EPA-Efe/STR)

Bekerja di Toko Produk Kesehatan yang Laris Dikunjungi Turis Cina

Disebutkan, majikan WNI itu adalah dua orang penduduk Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender.

Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari China.

Oleh Otoritas Kesehatan Singapura, empat dari enam orang yang terinfeksi virus corona diketahui tidak melakukan perjalanan dari Wuhan, China.

Empat orang itu adalah perempuan.

Kasus ini terbilang baru, mengingat penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari China.

Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal China yang berlibur ke Singapura.

Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur China.

Yang ketiga adalah asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.

Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata.

Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal China.

()

Ilustrasi - Pejabat di provinsi Hubei melakukan penyelidikan setelah seorang remaja meninggal ketika dia ditinggalkan di rumah sementara orang tuanya diisolasi karena dicurigai telah menangkap virus corona Wuhan.(Weixin/South China Morning Post) (Weixin/South China Morning Post)

Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved