Berita Pidie

Ini 8 Kecamatan di Pidie Tanaman Padinya Diserang Wereng, Begini Penjelasan Kadis Pertanian

Kadis mengaku serangan hama ini segera diatasi melibatkan tenaga PPL (penyuluh pertanian.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Kadis Pertanian Pidie, Ir Sofyan Ahmad 

Sementara itu, untuk kebutuhan pupuk tahun 2020 dilaporkan terjadi peningkatan alokasi diberikan pemerintah dibanding sebelumnya.

Sebelumnya 2019 pupuk urea dijatah 5.800 ton sekarangan 2020 naik menjadi 8.000 ton.

Kemudian, SP-36 sebelumnya 1.800 ton kini menjadi 1.500 ton. Jenis pupuk ini meskipun turun tapi kebutuhan mencukupi.

Lalu untuk pupuk ZA tahun 2019 dialokasikan 1.800 ton sedang 2020 menjadi 3.000 ton.

Sedangkan untuk NPK - Phoska tahun lalu dijatah 3.403 ton tahun ini menjadi 8.100 ton dan pupuk organik sebelumnya 609 ton sekarang menjadi 3.500 ton.

"Jika dikalkulasi dibandingkan kebutuhan kalau tahun lalu cuma teratasi sekira 35 persen tahun ini kebutuhan pupuk bisa teratasi sekira 70 hingga 80 persen," ungkap Kadis Pertanian Pidie ini.

Maka itu ia katakan tidak kendala masalah pupuk bisa teratasi asalkan ada kerja sama tim pengawas.

"Saya ragukan terjadi penyimpangan. Kami sangat mengimbau tim pengawas pupuk harus bekerja sama sama menjaga distribusi pupuk sesuai sasaran," katanya.

Maka itu dipengaruhi juga oleh faktor pola tanam

Menertibkan pola tanam realokosai sesuai kebutuhan dan umur tanaman di antara kecamatan.

"Misalnya kecamatan A baru telah selesai tanam maka kelebihan pupuk bisa direalokasi ke kecamatan misal B yang baru masuk musim tanam," jelasnya.

Tercatat saat ini luas sawah di seluruh Pidie adalah 25.810,9 ha

"Untuk serangan hama wereng dilaporkan masih bisa dikendalikan dengan penyemprotan. Sehingga serangannya tidak meluas dan menyebar ke daerah lain,," tambah Sofyan Ahmad Kadis Pertanian Pidie

Tiap kecamatan dilaporkan jumlah luas tanaman padi diserang hama wereng adalah berkisar 10 hingga 20 persen.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved