Atlet PON Aceh Batal Latihan ke Cina, Ini Penyebabnya

Atlet PON Aceh Batal Latihan ke Cina, Ini Penyebabnya

Laporan Jalimin | Banda Aceh  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Atlet Aceh dari sejumlah cabang olahraga yang dipersiapkan ke PON XXI/2020 di Papua dipastikan batal menjalani program training camp atau pemusatan latihan di Cina, karena kian merebaknya virus corona yang mematikan tersebut di negera itu.

Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang KONI Aceh, Teuku Rayuan Sukma kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (7/2/2020) mengatakan, sejumlah cabang olahraga membatalkan program training camp ke Cina untuk persiapan ke PON Papua tahun 2020. Kemungkinan program pemusatan latihan akan dialihkan ke negara lain.

Seperti dilaporkan, virus corona yang muncul pertama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina telah merenggut lebih 500 nyawa di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 24.500 orang di 25 negara.

Aktivitas masyarakat sangat terganggu dan lebih dari 15 even olahraga yang dijadwalkan telah ditunda atau dibatalkan negara tirai bambu tersebut.

Rayuan mengungkapkan, semula memang ada sejumlah cabang olahraga (cabor) diantaranya anggar, wushu sudah merencanakan program training camp ke Cina, karena muncul dan merebaknya virus corona, sehingga program latihan ke negara itu sudah dipastikan batal.

• Giliran Suami Zikria Dzatil Kirim Surat untuk Risma, Daru Asmara: Mohon Izinkan Saya Bertemu

• Tes CPNS Perdana di Aceh Selatan, 15 Peserta tidak Hadir

• Kisah Gadis 7 Tahun yang Tubuhnya Berubah Jadi Batu, Duduk Saja Kesakitan Apalagi untuk Berjalan

Disebutkannya, sebelumnya Cina suatu negara yang direncanakan menjadi tempat pemusatan latihan bagi atlet Aceh dari sejumlah cabor, karena negara tersebut tangguh dan berprestasi di banyak cabang olahraga di tingkat international.

Mantan Kadispora Aceh ini menegaskan,pemusatan latihan atlet Aceh ke Cina dipastikan batal, meski pelaksanaan pemusatan latihan persiapan ke PON XX baru akan dimulai pertengahan Februari 2020 ini.

Ia menjelaskan, untuk persiapan menghadapi PON, setiap cabor diberikan kesempatan melakukan pemusatan latihan ke luar negeri guna meraih prestasi medali emas di Papua.

Sebutnya, pemusatan latihan di luar negeri dilakukan di negara yang sudah mapan prestasinya di suatu cabang olahraga di level international.

"Seperti cabor angkat besi, Aceh merencanakan training ke Kazakhstan yang memang kuat dalam cabang barbel ini", ujar Rayuan yang juga Ketua Umum Pengprov Pabbsi Aceh ini.

• Tak Mau Berbagi Harta dengan Mantan Istri, Pengusaha Ini Nekat Bakar Uang Tunai Rp 10 Miliar

Disebutkan, persiapan atlet ke PON melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) direncanakan dimulai pertengahan Februari dan berlangsung hingga menjelang berangkat ke Papua.

Seperti diketahui, KONI Aceh mempersiapkan sebanyak 155 atlet ke  PON XX yang akan digelar di Papua Oktober mendatang. Para atlet itu hasil lolos dari Pra PON yang digelar di berbagai provinsi dan Porwil di Bengkulu pada 2019.

Atlet - atlet tersebut  berasal dari Angkat Besi (3 atlet), Anggar (8), Atletik (7), Muaythai (8), Kempo (2), Tarung Derajat (12), Petanque (10), Soft Tenis (2), Panahan (8), Panjat Tebing (3), Taekwondo (2), Renang (2), Wushu (1), dan Pencak Silat sebanyak 6 atlet.