Berita Subulussalam

Cuaca Ekstrem Masih Landa Subulussalam, Pohon Tumbang Timpa Jalan Nasional

Informasi dihimpun Serambinews.com pohon tumbang tersebut cukup besar dan menutup badan jalan di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
BENCANA tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Jumat (20/12/2019) malam. 

Selama ini, kata Iwan, setiap musim penghujan ada beberapa titik di Kota Subulussalam yang rawan longsor hingga pohon tumbang. Kemudian ada pula lokasi rawan banjir di Jalan Nasional Subulussalam-Medan.

”Makanya kita imbau warga pengguna jalan untuk tetap waspada,” kata Iwan.

Bahkan, kata Iwan, selama sebulan terakhir sudah terjadi puluhan kali bencana longsor di lintasan jalan nasional Aceh-Medan. 

Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Ini Titik Rawan Longsor Harus Diwaspadai Pengendara

Singkil Diguyur Hujan dan Angin Disertai Gelegar Petir

5 Fakta Sup Kelelawar, Kuliner Ekstrem di China Diduga Penyebar Virus Corona, Dipercaya Jadi Obat

Longsor ini terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Selain tanah longsor, hujan yang saban hari melanda Kota Subulussalam memicu amblasnya bahu jalan di lintasan Kedabuhen.

Dikatakan, sejauh ini ada dua titik bahu jalan amblas dengan panjang 15 sampai 100 meter.

Sementara  pohon tumbang terjadi di enam titik.  Sedangkan bencana di wilayah Aceh Singkil terjadi di enam titik dan satu jembatan lain di Lae Petal.

”Longsor di Subulussalam 14 kali, kemudian pohon tumbang dan bahu jalan amblas hingga oprit jembatan,” kata Iwan.

Lataran itu Iwan menyampaikan imbauan bagi para pengendara yang melintas khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. 

Lokasi ini, salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan. Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.

Iwan mengatakan pihaknya memang terus stanby untuk mengantisipasi bencana longsor, pohon tumbang termasuk banjir. Menurut Iwan, sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam.

Berdasarkan datanya PJN wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam batas provinsi Sumatera Utara. 

Lokasi itu berada di KM 610-617 Kota Subulussalam sekitar desa Jontor dan Lae Ikan Kecamatan Penanggalan.

“Lokasi paling rawan longsor  ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh Medan tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulusssalam,” terang Iwan

Pada bagian lain Iwan menjelaskan, jalur nasional Aceh-Medan via Subulussalam di Jontor dan Lai Ikan itu rawan longsor lantaran sepanjang jalan berada di lereng pebukitan dan tanahnya labil serta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved