Berita Lhokseumawe
Jangan Lewatkan, 9 Februari 2020 akan Terjadi Supermoon
"Sedangkan pada 9 Februari 2020 ini, sesuai dengan perhitungan yang kita lakukan,tidak akan terjadi gerhana bulan. Tapi hanya akan terjadi supermoon,"
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Sedangkan pada 9 Februari 2020 ini, sesuai dengan perhitungan yang kita lakukan, tidak akan terjadi gerhana bulan. Tapi hanya akan terjadi supermoon," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengajian ilmu falak, maka dipastikan pada Minggu (9/2/2020) hanya akan terjadi supermoon dan tidak akan terjadi gerhana bulan.
Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is Jumat (7/2/2020) menjelaskan, sesuai hasil penelusuran dirinya, sekarang ini berkembang informasi kalau pada 9 Februari 2020 akan terjadi gerhana bulan bersamaan dengan supermoon.
Pada kesempatan ini, Tgk Ismail kembali menjelaskan, kalau gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa dimana bulan memasuki dalam bayang kerucut bumi.
Hal ini terjadi akibat posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis.
Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada saat bulan purnama (full moon).
Namun tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan.
• Bayi Kembar Tiga Berjenis Kelamin Laki-laki Lahir di Abdya
Dikarenakan garis orbit bulan tidak sejajar dengan gari orbit bumi.
"Sedangkan pada 9 Februari 2020 ini, sesuai dengan perhitungan yang kita lakukan, tidak akan terjadi gerhana bulan. Tapi hanya akan terjadi supermoon," katanya.
Sementara Supermoon kata Tgk Ismail, merupakan sebuah istilah terhadap peristiwa bulan purnama yang bersamaan dengan posisi bulan terdekat dengan bumi.
Dikatakan posisi bulan terdekat dengan bumi, bila jarak bulan ke bumi lebih dekat dari jarak rata-rata bulan ke bumi yaitu 384 400 kilometer.
"Untuk purnama Jumadil Akhir 1441 atau 9 Februari 2020 ini, layak disebut supermoon dikarenakan posisi bulan saat purnama memiliki jarak lebih dekat dari jarak rata-rata bulan ke bumi. Puncak purnama 9 Januari 2020 jni tercadi pukul 14.33.07 Wib dengan jarak bulan ke bumi 362 478, 8 kilometer," paparnya.
• Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Langsa Capai Rp 120 Miliar, Berikut Rinciannya
Khusus untuk peristiwa gerhana, lanjut Tgk Ismail, sesuai pengkajian pihaknya, pada tahun 2020 hanya terjadi enam kali gerhana bulan dan gerhana matahari.
Namun, satu kali gerhana bulan sudah berlangsung pada 11 Januari 2020.
Gerhana yang sudah berlangsung tersebut adalah gerhana bulan penumbra (di mana bulan hanya memasuki dalam kerucut bayang luar bumi saja, bukan bayang inti bumi).
Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata bulan hanya terlihat redup.
Tidak memancarkan sinar seperti pada saat purnama-purnama lainnya.
Sedangkan lima gerhana yang masih tersisa pada tahun 2020 ini adalah:
• Bisnis Sarang Burung Walet di Subulussalam Lesu, Dampak Virus Corona
1. Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020, pukul 00.45.50-04.04.03 WIB.
2. Gerhana matahari cincin (saat puncak gerhana terjadi, piringan bulan hanya menutupi pertengahan piringan matahari saja, sehingga matahari terlihat bercahaya pada lingkaran pinggir saja yang berbentuk mirip cincin dan pada posisi tengah matahari berwarna hitam), 21 Juni 2020, pukul 11.47.38-15.32.15 WIB.
3. Gerhana bulan penumbra 5 Juli 2020, pukul 10.07.23-12.52.23 WIB.
4. Gerhana bulan penumbra 30 November 2020, pukul 14.32.21-18.53.20 WIB.
5. Gerhana matahari total (di mana saat puncak gerhana terjadi, seluruh piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan, sehingga matahari terlihat hitam dan memancarkan cahaya korona yang indah), terjadi pada 14 Desember 2020, pukul 21.32.27-00.54.12 WIB.
Tgk Ismail menambahkan, dasarnya dari enam kali gerhana yang terjadi pada tahun 2020, hanya tiga gerhana saja yang bisa disaksikan di Indonesia.
Ketiga gerhana tersebut yaitu:
1. Gerhana bulan penumbra pada 11 Januari 2020 (sudah berlangsung).
2. Gerhana bulan penumbra pada 6 Juni 2020.
3. Gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020. (*)
• Seminar IMPAS Jakarta, Dibuka Plt Gubernur, Pembicara Kunci Menteri Sofyan A Djalil