Berita Aceh Barat Daya

Ibu Asal Abdya Lahirkan Bayi Kembar Tiga Secara Normal, Begini Hasil USG dan Kondisi si Bayi

Bayi pertama lahir dengan berat badan 2,3 kilogram (kg), kedua 2 Kg, dan yang ketiga juga 2 kg. Dan ketiganya, berjenis kelamin laki-laki.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nur Nihayati
DOK RUHAMA
Bayi laki-laki kembar tiga dari pasangan Suharbi dan Deliana, warga Desa Drien Jaloe, Tangan-Tangan, Abdya, terlihat sehat setelah menjalani persalinan di Rumah Bidan Ruhama, Jumat (7/2/2020). Ketiga bayi diberi nama, Muhammad Zahid Al-Mubaraq, Muhammad Ziyad A-Mubaraq, dan Muhammad Zayyan Al-Mubaraq. 

Bayi pertama lahir dengan berat badan 2,3 kilogram (kg), kedua 2 Kg, dan yang ketiga juga 2 kg. Dan ketiganya, berjenis kelamin laki-laki.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Proses persalinan yang agak langka terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Dusun Sepakat, Gampong Drien Jaloe, Kecamatan Tangan-Tangan, melahirkan bayi kembar tiga, Jumat (7/2/2020) sekira pukul 13.31 WIB.

Bayi kembar tiga dari pasangan Suharbi (32) dan Deliana (24) itu ditangani Bidan Ruhama di tempat Bidan Praktek Mandiri (BPM) Desa Padang Bak Jeumpa, Kecamatan Tangan-Tangan.

Seperti dijelaskan Bidan Ruhama, persalinan bayi kembar tiga itu berjalan normal. Bayi pertama lahir sekitar pukul 13.31 WIB. Hitungan 3 menit setelahmnya lahir bayi kedua, dan sekitar 10 menit kemudian lahir bayi ketiga.

Bayi pertama lahir dengan berat badan 2,3 kilogram (kg), kedua 2 Kg, dan yang ketiga juga 2 kg. Dan ketiganya, berjenis kelamin laki-laki.

Seorang Remaja Tertembak Anak Panah saat Latihan di Sekolah, Kena di Mata hingga Tembus ke Telinga

Devita Aggraini Raih Passing Grade Tertinggi di Aceh Selatan, Ini Jumlah Poin yang Diraihnya

Tim Gabungan Polres Langsa Ringkus DPO Pembunuh Keuchik Alue Kaol, Begini Kronologinya

"Alhamdulillah, ketiga bayi kembar itu lahir dalam keadaan sehat dan stabil. Tapi untuk sementara waktu ketiga bayi itu kita rujuk dulu ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya untuk diobservasi, karena berat bayi tidak sampai di atas 2,5 Kg," ungkapnya.

Deliana tentu ikut bersama ketiga buah hati dari kehamilan ketiganya ke RSUTP, didampingi suami, Suharbi.

Tiba di RSUTP, Jumat sore, bayi kembar tiga itu menjalani observasi dalam incubator di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

“Ketiga bayi kembar tiga itu diobservasi karena lahir dalam keadaan berat badan rendah, di bawah 2,5 kg,” kata salah seorang tenaga medis di sana.

Suharbi, ayah dari bayi kembar tiga tersebut kepada Serambinews.com, Sabtu (8/2/2020) mengaku bersyukur karena proses kelahiran bayi kembar tiga secara normal (tanpa operasi) dan kondisinya stabil, meskipun masih diobservasi di RSUTP.

“Kondisi istri saya juga sehat. Tadi, mendapat transfusi darah karena HB-nya kurang.

Sekarang, sudah stabil, dan bisa memberikan ASI kepada ketiga bayi,” kata Suharbi yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan umum trayek Meulaboh-Manggeng, itu.

Ketiga bayi laki-laki juga sudah diberi nama. Pertama, Muhammad Zahid Al-Mubaraq, kedua, Muhammad Ziyad A-Mubaraq, ketiga, Muhammad Zayyan Al-Mubaraq.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved