Luar Negeri

Seorang Remaja Tertembak Anak Panah saat Latihan di Sekolah, Kena di Mata hingga Tembus ke Telinga

Seorang remaja berusia 16 tahun, pelajar sekolah menengah atas (SMA) tertembak anak panah yang dilepaskan oleh temannya sendiri.

HMETRO.COM/MY/KOLASE
Seorang remaja terkena anak panah yang dilepaskan oleh temannya saat latihan di halaman sekolah di Malaysia, Jumat (7/2/2020). Anak panah mengenai mata hingga tembus ke telinga. 

Seorang Remaja Tertembak Anak Panah saat Latihan di Sekolah, Kena di Mata hingga Tembus ke Telinga

Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang remaja berusia 16 tahun, pelajar sekolah menengah atas (SMA) tertembak anak panah yang dilepaskan oleh temannya sendiri.

Anak panah mengenai bagian matanya hingga tembus ke telinga.

Peristiwa tersebut terjadi di satu sekolah di Distrik Gurun, Kedah, Malaysia, Jumat (7/2/2020).

Dikutip dari Metro Malaysia, peristiwa nahas itu terjadi di halaman sekolah.

Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang latihan untuk persiapan mengikuti kejuaraan olahraga tersebut.

Insiden yang terjadi pukul 15.30 waktu setempat.

Remaja 19 Tahun Perkosa Pacar Sedang Sakit di Kamar Mandi, Pelaku Ngaku Lega Dilaporkan ke Polisi

Polisi Tangkap 4 Pelaku Pencabulan, Setubuhi Remaja dengan Modus Main Sinetron, 20 orang Jadi Korban

Remaja di Bawah Umur Jadi Budak Seks di Kalibata City, Disiksa & Dipaksa Layani 4 Pria Sehari

Saat latihan, seorang teman korban mengambil target latihan dengan sasaran berjarak 5 meter dan korban mengambil target sasaran 70 meter.

Jarak keduanya hanya sekitar 3 meter.

Ketika teman korban sudah membidik target, tiba-tiba korban melintas dan anak panah yang sudah dilepaskan temanya langsung mengenai korban.

Anak panah itu mengenai mata kiri dan tembus ke telinga korban.

Kepala Kepolisian Sektor Kuala Muda, Asisten Komisaris Adzli Abu Shah mengatakan jarak memanah antara dua target hanya sekitar tiga meter.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Abdul Halim untuk dilakukan tindakan operasi.

"Anak panah tersebut berhasil diangkat, dokter memastikan bahwa anak panah itu tidak mengenai area mata tetapi area saraf di mata kiri," kata Adzli.

Adzli mengatakan, saat kejadian tidak ada pengawasan dari guru dan siswa diduga mengambil peralatan dari ruang penyimpanan sekolah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved