Kepikiran Anak yang Masih Ditahan di Thailand, Rabiah tak Bisa tidur dan tak Selera Makan

Kepikiran Anak yang Masih Ditahan di Thailand, Rabiah tak Bisa tidur dan tak Selera Makan

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Cucuran air mata Rabiah Abdullah (50) dan Ulfa Yanti (35) tak bisa dibendung. Linangan air mata yang membasahi pipi ibu dan menantu itu, sebagai ekspresi kesedihan mendalam yang dirasakan Rabiah dan Ulfa Yanti, sejak kedua anak Rabiah, yakni Munir A (suami Ulfa Yanti), dan M Nasir ditangkap pihak keamanan Thailand bersama puluhan ABK KM Perkasa Mahera, dan KM Voltus, Selasa 21 Januari 2020 lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, ke- 32 ABK KM Perkasa Mahera, dan KM Voltus itu, ditangkap di perbatasan laut tiga negara yaitu Indonesia dengan India, dan Thailand, diduga karena kedua kapal motor itu digerus ombak, dan keterbatasan alat navigasi sehingga masuk ke perairan Phuket Thailand.

“Saya kepikiran terus tentang kondisinya. Tiap malam saya tidak bisa tidur, dan tidak selera makan. Harapan saya kedua anak saya segera kembali, tidak ada yang menafkahi kami selain mereka, apalagi cucu saya masih kecil-kecil,” ungkap Rabiah, kepada Serambinews.com, didampingi TKSK Idi Rayeuk, Rahmat Hidayat, di Gampong Tanoh Anou, Sabtu (8/2/2020).

Sama halnya dengan Ulfa Yanti, air matanya juga tak terbendung. Sambil memangku anak bungsu raut wajahnya penuh harapan agar suami dan adik iparnya segera pulang dengan selamat.

• VIRAL Video Muda-mudi Mesum dalam Tenda di Gunung, Selimut Ditarik hingga Tampak Bagian Tubuh

• VIRAL Siswa STM Disuruh Pegang Kabel Busi Sambil Distater, Polisi Sebut Hanya Candaan

• Bocah Korban Kebakaran Pijay Ternyata Telah Jalani 42 Kali Operasi, Begini Kondisi Afika Saat Ini

“Anak saya empat masih kecil-kecil. Jika tidak ada suami siapa yang akan menafkahi mereka, sedangkan saya tidak punya usaha apapun,” ungkap Ulfa.

“Saya berharap suami saya segera bisa dipulangkan,” ungkap Ulfa.

Begitu juga dengan ibunda Sayed Khadafi ABK KM Voltus, sangat mengharapkan anaknya segera kembali dengan selamat.

“Sejak ditangkap tidak pernah komunikasi. Hati saya sangat susah, karena tidak pernah jauh dari anak. Semoga bisa segera dipulangkan,” harap Nur Asma (47) didampingi adiknya, Islahuddin Mahmud.

Bupati Rocky : Para ABK Sehat

Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, mengatakan, bahwa ia terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dan Kemenlu juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Thailand untuk mencari solusi penanganan para ABK Aceh yang masih ditahan.

“Sekarang Kemenlu RI sedang di Thailand sedang memediasi proses penyelesaiannya. Para ABK, saat ini dalam keadaan sehat. Mereka terus dalam pantauan kita,” ungkap Bupati Rocky.

Saat ini, jelas Rocky, pemerintah Indonesia, dan Thailand sedang mencari solusi penyelesaianya dan setiap perkembangan akan terus dilaporkan kepada dirinya.

“Mudah-mudahan segera ada solusi yang terbaik, pihak keluarga mohon bersabar, karena Thailand juga ada undang-undang. Kita hanya memohon, berdasarkan hubungan baik antara Indonesia, dengan Thailand kita harap semoga para ABK segera dibebaskan,” harap Bupati Rocky.