Berita Banda Aceh
11 Rumah di Gampong Keuramat Banda Aceh Terbakar, Ini Identitas Para Pemilik dan Dugaan Penyebab
Meski tak ada korban jiwa, 11 rumah yang terbakar itu tergolong parah.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Meski tak ada korban jiwa, 11 rumah yang terbakar itu tergolong parah.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 11 rumah di Jalan Teladan, Dusun Seulanga, Gampong Keuramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, terbakar.
Kebakaran ini terjadi pada hari Minggu (9/2/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Meski tak ada korban jiwa, 11 rumah yang terbakar itu tergolong parah.
Bahkan sebagian rumah berkonstruksi kayu ini nyaris rata dengan tanah.
Informasi diperoleh Serambinews.com, rumah terbakar di pemukiman padat penduduk ini milik Fitri Musliyani (50) satu unit.
• Tuna Netra Subulussalam Tetap Bekerja Keras, Kakek Rasmito: Justru Banyak Yang Meminta-minta ke Saya
• Rebutan Pohon Rambutan Jadi Pemicu Perkelahian Hingga Mantan Keuchik Meninggal
• Diantar Istri Pertama Nikah Lagi, Abah Hafi Ngaku Melamar 5 Wanita dan Kabur dari Rumah
Kemudian dua rumah milik Rahma Aidar (45), satu rumah milik Khairil Mahyar (40), dan satu rumah lainnya milik Khairul Baitar (39).
Selanjutnya tiga unit rumah milik Azminurti Thursina (40), satu rumah milik Fahrul Razi Sembiring (40), satu rumah milik T Zahlul (50), serta satu unit rumah milik Adi (36).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM, menyebutkan sumber api kebakaran ini diduga berasal dari korek api.
Korek api ini dimainkan dua anak-anak.
"Informasi yang kami peroleh dari warga setempat, api berasal dari korek api yang dimainkan oleh anak-anak di lokasi tersebut.
Api korek yang dimanikan itu langsung membakar saat membakar papan kayu yang sudah tidak terpakai lagi yang ada di sana," jelas Rizha.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi SH, menambahkan api membesar saat membakar kayu itu, langsung menjalar ke rumah warga di sana.
Cuaca panas mencapai 34 derajat celcius, di samping angin sangat kencang, sehingga api cepat membesar.