Awalnya Takut, Pria Ini Disunat di Usia 75 Tahun, Sang Istri: Paling Cuma Sakit Sehari Dua Hari
Sebelum disunat, Acun melakukan prosesi membaca dua kalimat Syahadat yang disaksikan oleh pemilik klinik dan kiai setempat.
Karena lama tinggal dengan Misyati, seorang muslimah, sang suami ingin mengikuti agama istrinya.
"Saya selalu memberi arahan agar menjadi orang yang lebih baik," kata Misyati saat mendampingi suaminya.
Acun dulu tinggal di Jakarta, kemudian pindah ke Purbalingga.
Dengan istri pertama, ia sudah lama bercerai.
Misyati menyarankan jika suaminya akan masuk Islam, maka harus disunat terlebih dahulu.
Namun ketika diminta untuk sunat, sang suami takut.
Keinginan Acun untuk memeluk Islam atas kemauan dia sendiri.
Namun istrinya sering mengingatkan, untuk menjadi muslim maka suaminya harus khitan.
Ternyata Acun menunda-nunda untuk menjalani khitan karena takut.
"Dulu pernah disuruh khitan bilangnya nanti-nanti. Dia kelihatannya takut."
"Saya bilang saja ke suami sakitnya paling sehari dua hari saja," terang Misyati.
Niatan suami, kata dia, tidak menjadi bahan perbincangan tetangga.
Justru, suaminya mendapat dukungan dari para tetangganya.
"Tetangga malah senang, malah kasih dukungan," ungkapnya.
Ia mengaku mengadakan syukuran kecil-kecilan setelah suaminya disunat.