Syukuran HUT, IWAPI Aceh Santuni Anak Yatim Panti Asuhan Media Kasih

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Aceh menyantuni puluhan anak Panti Asuhan Media Kasih, Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (8/2/2020).

Ke depan IWAPI Aceh bekerja sama dengan Panti Asuhan Media Kasih juga akan membekali anak-anak ini dengan pelatihan kerajinan kreatif yang diperuntukkan bagi anak-anak perempuan di panti itu.

Harapannya dengan bekal kerajinan kreatif yang akan diperoleh anak-anak tersebut di dalam pelatihan, mereka akan mampu menghasilkan produk-produk bernilai jual.

Demikian diungkapkan Rosi Malia SH MM, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com.

• Persiraja Banda Aceh Coret Pemain asal Uzbekistan Pavel Smolychenko

Rosi menuturkan, selain santunan bagi 50 anak-anak yatim, mereka juga menyalurkan bantuan untuk anak-anak panti itu yang disunat massal.

"Bahkan sebagian dari pengurus IWAPI Aceh juga sudah menjadi donatur tetap di panti asuhan tersebut," ungkapnya.

Rosi Malia, juga dalam momen Peringatan HUT Ke-45 IWAPI itu, juga membacakan sambutan Ketua Umum DPP IWAPI, Ir Dyah Anita Prihapsari, MBA yang akrab disapa Nita Yudi.

Dalam sambutan itu, lanjut Rosi, adapun tema HUT kali ini adalah "45 Tahun IWAPI terus meningkatkan Peran dan Kualitas Peran Perempuan Pengusaha Menuju Indonesia Maju'.

Perjalanan selama 45 tahun itu pun harus menjadi pemicu untuk meningkatkan semangat serta strategi IWAPI dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini, di era revolusi industri 4.0.

Di era yang semua serba cepat, digitalisasi, dan global efeknya.

"Kita dituntut untuk dapat mengaktualisasikan diri melalui berbagai proses untuk menggapai dan siap menghadapi era selanjutnya," kata Rosi membacakan sambutan Ketua Umum DPP IWAPI.

• AWAS! Ini Ciri-ciri WhatsApp Sedang Disadap Orang Lain

Selain itu lanjut Rosi, masih membacakan sambutan itu kontribusi serta peran perempuan pengusaha untuk meningkatkan perekonomian Indonesia sangat lah signifikan.

Karena 60 persen dari jumlah pengusaha mikro dan kecil yang ada di Indonesia adalah perempuan pengusaha.

"Peran ini pun harus diikuti dengan peningkatan kualitas dari pada perempuan pengusaha untuk menghadapi era digitalisasi," sebut Rosi.

Lalu, pemberdayaan perempuan pengusaha di IWAPI difokuskan dalam peningkatan sumber daya manusia, pemasaran dan permodalan baik melalui training, workshop, seminar, talkshow dan upaya lainnya.

Di samping itu menjalin kerja sama dengan lembaga tinggi negara, pemerintah dan pihak swasta di Indonesia bahkan juga dengan negara lainnya.

Sesuai tema HUT, maka IWAPI terus melaksanakan upaya pemberdayaan perempuan dimana upaya ini merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.

Disesuaikan dengan dinamika perubahan ekonomi dan sosial budaya yang cepat di era modern atau era industri 4.0.

• BPPA Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Nagan Meninggal di Jakarta

Sasarannya adalah untuk mengembangkan potensi perempuan yang memungkinkan untuk mengambil manfaat dan menggunakannya dari hak dan peluang perempuan sama seperti laki-laki pada sumber daya pembangunan.

"Dengan cara ini, perempuan dapat mengembangkan kapasitas mereka untuk menggerakkan peran perempuan setara dengan mitra dalam pembangunan keluarga dan negara," sebut Rosi.

Dalam menghadapi tantangan global, perempuan harus memainkan peran dan meningkatkan kualitasnya di area domestik dan publik secara setara, pungkas Rosi membacakan sambutan Ketua Umum DPP IWAPI.(*)

• Curi Senjata di Gudang Militer, Tentara Thailand Berondong Kerumunan Massa dan Kuil