Ketua DPRK Abdya Minta Kilang Padi Modern atau RMU Milik Pemkab Dikelola Pihak Profesional

Pasalnya, kehadiran Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 7,75 miliar ini sangat didambakan para petani di Abdya. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Nurdianto meminta kilang padi modern milik Pemkab Abdya dikelola oleh pihak profesional. 

Pasalnya, kehadiran Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 7,75 miliar ini sangat didambakan para petani di Abdya. 

"Tentu program dan terobosan Pak Bupati yang sudah membangun RMU patut kita dukung," ujar ketua DPRK Abdya, Nurdianto.

Namun, kata Nurdianto, program dan terobosan yang baik itu perlu dukungan bersama, dan RMU harus dikelola secara profesional.

"Kalau RMU ini dikelola dengan baik, maka akan menambah PAD," katanya.

• Polres Langsa Tangkap Pria dan Wanita Paruh Baya Terkait Kasus Sabu, Begini Kronologisnya

Oleh karena itu, menurut Nurdianto, kehadiran RMU itu salah satu solusi untuk menjawab keresahan petani saat panen, harga gabah yang selalu anjlok, khususnya saat hujan melanda.

"Dengan adanya mesin pengeringan gabah ini, maka masyarakat dan petani, tidak perlu khawatir padinya dipotong saat hujan dengan mesin potong," sebutnya.

Terlebih, tambahnya, kapasitas dryer atau pengeringnya mencapai 30 ton untuk 8 jam, sehingga sangat membantu petani dan para pengusaha padi lokal.

Bukan itu saja, Nurdianto berharap, kehadiran pabrik modern di BBU Tangan-Tangan itu, harus menjadikan Abdya sebagai kabupaten penghasil beras terbaik di Pantai Barat Selatan Aceh.

Mengingat, RMU itu bisa menghasilkan beras yang terbaik dan tak kalah dengan beras luar Aceh.

"Sehingga, kabupaten yang dikenal sebagai kabupaten breuh sigupai ini tidak hanya menjadi slogan semata, tapi benar-benar menjadi kenyataan," pungkasnya.

• VIDEO - Kematian Akibat Virus Corona Terus Meningkat, China Hukum Warga yang tak Pakai Masker

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, kilang padi modern atau Rice Milling Unit (RMU) senilai Rp 7,75 Miliar milik Pemkab Abdya rampung dikerjakan.

Kilang padi modern di Balai Benih Utama Kecamatan Tangan-Tangan itu, targetnya tahun ini sudah bisa difungsikan dan dioperasikan.