Muswil HUDA

Pesan Tu Sop saat Muswil HUDA Aceh Tamiang: Pikirkan Generasi Penerus agar tidak Digilas Bangsa Lain

Dia menilai salah satu kelemahan bangsa Indonesia saat ini terlalu mudah dipecah-belah karena menganggap kelompoknya eksklusif.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamang Mursil dan Tu Sop (berdampingan di tengah) saat menghadiri Muswil Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Tamiang, Minggu (9/2/2020). 

Pesan Tu Sop saat Muswil HUDA Aceh Tamiang: Pikirkan Generasi Penerus agar tidak Digilas Bangsa Lain

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) T Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop memina ulama bersatu dan memikirkan nasib generasi penerus.

Dia menilai salah satu kelemahan bangsa Indonesia saat ini terlalu mudah dipecah-belah karena menganggap kelompoknya eksklusif.

“Kita terjebak pada eksklusivitas sehingga tidak bisa berintegrasi untuk perbaiki diri,” kata Tu Sop saat menghadiri Seminar Muswil HUDA Aceh Tamiang, Minggu (9/2/2020).

Dia mengingatkan agar ulama masuk ke segala aspek kehidupan, sehingga bisa menuntaskan persoalan ini. Terlebih, dayah merupakan lembaga pendidikan tertua di Aceh.

“Dari zaman kesultanan, pendidikan kita sudah dimulai dari dayah. Jadi ini pendidikan tertua di Aceh. Harus bisa masuk ke segala aspek, berikan solusi, jangan eksklusivitas,” tegasnya.

Dia percaya bila pola ini dijalankan dengan baik, maka ulama mampu memperbaiki kualitas generasi muda yang disebutnya masih kalah dengan negara lain.

MPU Aceh Dukung Penyelamatan Situs Sejarah Islam di Aceh, Ada Makam Ulama Tidak Terawat

Pria Ini Ditangkap Polisi karena Hina Nabi dan Ulama, Aksinya Live Streaming di Facebook

VIDEO - TA Khalid Ingatkan Menteri Agama Jangan Pikirkan Bioskop Untuk Aceh

Sedikit dicontohkannya, peran ulama ini sudah dipraktikan Nabi Muhammad yang berujung bergabungnya tokoh Qurais Umar bin Khatab ke dalam Islam.

“Kita di sini semua akan tinggalkan generasi, apa mau generasi kita lemah digilas bangsa lain. Ulama harus memahami ini,” kata Tu Sop.

Untuk diketahui, Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Tamiang melaksanakan musyawarah wilayah untuk membentuk kepengurusan hingga lima tahun ke depan, Minggu (9/2/2020).

Muswil yang dilaksanakan di aula Sanggar Belajar Kreatif (SKB) Aceh Tamiang ini dihadiri seluruh pimpinan dayah, pimpinan balai pengajian di Aceh Tamiang serta Bupati Mursil dan Ketua HUDA Aceh T Muhammad Yusuf A Wahab.

Ketua panitia T Miswari menjelaskan HUDA merupakan salah satu organisasi tertua di Aceh dan memiliki peran besar dalam perkembangan Islam.

Organisasi ini pula kata dia yang menjadi cikal bakal terbentuknya Dinas Pendidikan Dayah.

“Sebelulmnya Badan Dayah dan kemudian menjadi Dinas Pendidikan Dayah,” kata Miswari.

Ketua HUDA Aceh Tamiang, T Irsyadul Afkar menambahkan muswil ini juga diisi dengan seminar yang diharapkan bisa membawa HUDA menjadi sebuah organisasi yang lebih baik.

Secara khusus dia mengakui dukungan pemerintah daerah sudah cukup baik, sehingga organisasi ini masih bisa eksis.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved