Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Terinfeksi Virus Corona

Sebanyak 135 dari 3.700 orang di kapal pesiar Jepang positif terinfeksi virus corona setelah 65 kasus baru terkonfirmasi

Editor: Muhammad Hadi
twitter.com/pdchina
Kapal pesiar Diamond Princess sandar di Yokohama, Jepang. Ditemukan kasus baru virus corona di kapal tersebut, Senin (10/2/2020). 

Kementerian kesehatan pada Senin menyatakan, terdapat 600 orang yang butuh penanganan medis, dengan setengahnya sudah dicukupi saat akhir pekan.

Menteri Kesehatan Katsunobu Kato menuturkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi bagaimana cara memperluas pemeriksaan, maupun cara mereka diperiksa setelah lepas dari karantina.

Usai Demo di Kantor Gubernur Aceh, Massa Foto Bersama Pejabat

Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa tindakan diagnosa di kapal pesiar tidak boleh melewati masa karantina yang disepakati.

"Periode melebihi 19 Februari bakal dilakukan bagi mereka yang berhubungan secara dekat dengan pasien terbaru," ujar WHO di Twitter.

Kabar kemungkinan adanya kasus infeksi baru menimbulkan keresahan.

Salah satu penumpang bernama Yardley Wong mengaku dia "stres dan sangat cemas".

"Saya harus menangis untuk melewati kecemasan ini," ujarnya.

VIDEO - Pemuda Galang Donasi Untuk Penderita Epilepsi yang Tercebur Minyak Goreng Mendidih

Ada juga penumpang yang membagikan momen mendapatkan suplai medis baru seperti masker.

Di luar kasus infeksi di kapal pesiar, terdapat 26 pasien virus corona di Jepang, di mana sebagian merupakan warga yang dievakuasi dari Wuhan.

Kota di Provinsi Hubei tersebut merupakan wilayah asal penyebaran virus yang hingga saat ini, sudah membunuh 908 orang di China.

Untuk Lepaskan Ban di Leher Buaya, Dua Ahli Satwa Didatangkan dari Australia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "135 dari 3.700 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved