Luar Negeri
Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul Tewaskan Lima Orang dan 12 Orang Terluka
Serangan bom bunuh diri menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul, Selasa pagi (11/2/2020) dan menewaskan setidaknya lima orang.
Ledakan yang terjadi pada selasa bersamaan dengan pertengkaran antara Washington dan Taliban terkait kesepakatan pasukan AS untuk meninggalkan Afghanistan dengan jaminan keamanan.
Kesepakatan tersebut baru saja mencapai sedikit kemajuan dalam beberapa pekan, sehingga menimbulkan dorongan bagi Taliban untuk menyalahkan Gedung Putih dan semua yang dikatakan oleh AS adalah tumpukan daftar permintaan agar membuka jalan kesepakatan.
AS dan Taliban telah melakukan negosiasi selama setahun dan nyaris mengumumkannya pada September 2019 ketika Presiden Donald Trump menyebut perundingan itu "mati", merujuk aksi kekerasan Taliban.
Negosiasi mereka dimulai kembali pada Desember di Qatar.
Namun kembali tertunda karena serangan di dekat markas militer Bagram di Afghanistan.
Negosiasi AS masih fluktuatif sementara kekerasan di negara tersebut selalu meningkat dengan angka bentrokan yang melonjak di akhir 2019.
• Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Edlin Segera Disidang Terkait Kasus Suap Jabatan
• VIDEO - Pecinta Sejarah Aceh Teliti Seni Arsitektur Kuno di Pidie
• Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Apresiasi Eksistensi Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) di Kepri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lima Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Kabul",