Berita Pidie Jaya
Baitul Mal Aceh Bantu Keluarga Bocah Korban Kebakaran dari Pidie Jaya, Saat Ini Pasien di RSUZA
Afika adalah bocah putri asal Gampog Blang Rheu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, yang badannya terbakar akibat bermain korek api di rumahnya
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Afika adalah bocah putri asal Gampog Blang Rheu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, yang badannya terbakar akibat bermain korek api di rumahnya sekitar lima bulan lalu.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Baitul Mal Aceh (BMA) menyerahkan bantuan untuk keluarga Afika (7,5 tahun).
Afika adalah bocah putri asal Gampog Blang Rheu, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, yang badannya terbakar akibat bermain korek api di rumahnya sekitar lima bulan lalu.
Namun, kini anak dari pasangan Fauzi dan Nilawati Ibrahim (37) ini dirawat di ruang Raudhah 2 Kamar 7, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSU-ZA) Banda Aceh.
Oleh karena itu, Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, menyerahkan bantuan ini ke tempat Afika dirawat di RSUZA, Selasa (11/2/2020).
Rahmad Raden mengatakan bantuan yang mereka salur itu Rp 3 juta untuk biaya pendampingan pasien selama di RSUZA.
• Raudhah Sari Pecah Rekor Passing Grade Tertinggi Sementara SKD CPNS di Bener Meriah
• Mahmud Abbas Desak PBB Batalkan Rencana Damai Palestina-Israel Versi Trump
• Dua Kios Terbakar di Gandapura, Lima Damkar Padamkan Api
“Bantuan ini kami berikan dari pos program bantuan pendampingan orang sakit, dalam hal ini orang tua Afika yang menerima selaku yang penjaganya," kata Rahmad Raden kepada Serambinews.com, Rabu (12/2/2020).
Menurut Rahmad, dana ini mereka salurkan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu yang membutuhkannya untuk keperluan sehari-hari di RSUZA.
"Meski tergolong kecil, kiranya bantuan ini dapat membantu," kata Rahmad Raden.
Rahmad Raden menambahkan Baitul Mal Aceh setiap tahun menganggarkan dana zakat kepada pendamping orang sakit dari keluarga miskin.
Seperti diketahui, sudah lima bulan terakhir ini, Afika tak lagi bisa bermain. Ia juga tak bisa bersekolah.
Bocah perempuam berusia 7,6 tahun ini hanya bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani operasi plastik.
Musibah kebakaran yang terjadi 20 Agustus 2019 lalu membakar setengah bagian tubuhnya.
Sebelumnya, ibunda Afika bernama Nilawati hampir saja kehilangan harapan.