Info Bener Meriah
Bupati Sarkawi Desak BKSDA Aceh Selesaikan Konflik Gajah di Pintu Rime Gayo
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mendesak Pemerintah Aceh melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk secara konprehensif...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Bupati Sarkawi Desak BKSDA Aceh Selesaikan Konflik Gajah di Pintu Rime Gayo
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi mendesak Pemerintah Aceh melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk secara konprehensif menangani masalah konflik gajah liar di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sarkawi berdasarkan rilis yang dikirim ke Serambinews.com, Rabu (12/2/2020).
Kata Bupati Sarkawi, konflik gajah liar dengan manusia di Kecamatan Pintu Rime Gayo sudah sejak tahun 2013, banyak korban, baik harta, benda, maupun nyawa melayang, tentu Kabupaten Bener Meriah tidak sanggup menangani sendirian, karena konflik gajah terjadi di Bener Meriah berkaitan dengan empat Kabupaten lain di Aceh.
“Penanganannya harus konfrehensif, menyeluruh tidak bisa ditangani oleh Bener Meriah saja, beberapa waktu yang lalu kami telah mengusulkan kepada Pemerintah Aceh agar ini secepatnya ditangani, penanganan yang sifatnya tuntas,” tegas Bupati.
Lanjut Bupati, sekarang ini kita seperti mamadamkan api, artinya ada konflik gajah usir. Ada rumah rusak diperbaiki, dan juga santunan, tapi itu tidak menyelesaikan masalah karena untuk menyelesaikan ini membutuhkan anggaran yang besar.
“Tentu dalam hal ini BKSDA Aceh sangat berperan dalam menyelesaikan masalah ini, tapi BKSDA Aceh tidak bisa diandalkan, terus terang saya katakan BKSDA tidak bisa diandalkan,” sebut Bupati dengan lantang.
Tambah Bupati, kalau ini insidentil wajar BKSDA Aceh tidak menangani, tapi inikan sudah bertahun-tahun, sejak tahun 2013 sampai sekarang, ini tugas dan kewenangan mereka.(*)
• Plt Bupati Tgk Amran Resmikan Gedung Baru Satreskrim Polres Aceh Selatan
• RSUD Munyang Kute Miliki TPS Limbah B3
• Akademisi IAIN Langsa Kritik Pernyataan Ketua BPIP Bahwa Agama Musuh Terbesar Pancasila