Berita Aceh Besar
Lahan di Kaki Gunung Paro Pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh Terbakar, Hari Ini Terjadi Dua Kali
api, kebakaran lahan di pinggir jalan itu cukup menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan yang melintas dari kedua arah tersebut.
Penulis: Misran Asri | Editor: Yusmadi
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Lahan di pinggir Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di kaki Gunung Paro Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 04.30 WIB, tadi pagi terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi, kebakaran lahan di pinggir jalan itu cukup menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan yang melintas dari kedua arah tersebut.
Pasalnya, api yang membakar ilalang seluas 200 meter tersebut memunculkan hawa di pinggir jalan antar kabupaten tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, mengatakan informasi kebakaran lahan di pinggir jalan nasional itu pertama kali dilaporkan oleh petugas Polsek Leupung yang mendapat informasi itu dari pengguna jalan yang datang dari arah Meulaboh.
Begitu mendapat laporan tersebut, tiga petugas pemadam BPBD Aceh Besar di Pos Peukan Bada langsung bergerak ke lokasi dengan mengerahkan satu unit armada pemadam untuk melakukan penanganan.
"Begitu petugas kita tiba adi sana, di lokasi sudah ada anggota Polsek dan Koramil setempat. Petugas langsung memblokade sesuai arah angin dan melakukan proses pemadaman," pungkas Farhan.
Kembali Terbakar
Baru beberapa jam dilakukan pemadaman, sekitar pukul 09.30 WIB, petugas pemadam dari BPBD Aceh Besar kembali menerima laporan kebakaran di lokasi yang sama.
Bahkan kebakaran lahan di pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Gampong Layeuen, Kecamatan Leupung, Aceh Besar ini, lebih luas areanya yang terbakar, mencapai 500 meter.
• Pemerintah Aceh Pindahkan Lokasi Posko Informasi Masyarakat Aceh di Wuhan
• Polres Aceh Timur Akui DPO Narkoba Dilumpuhkan karena Melawan Petugas dan Kabur
• Razia Kendaraan, Sat Lantas Polresta Banda Aceh Temukan 4 Kg Ganja, Begini Nasib Pemiliknya
Hal tersebut disampaikan Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Maswani kepada Serambinews.com.
Menurutnya, informasi kebakaran itu juga disampaikan petugas Polsek Leupung kepada petugas pemadam di Pos Induk BPBD Aceh Besar di Sibreh Keumude, Kcamatan Sukamakmur.
"Begitu mendapat informasi itu, pos induk pemadam langsung meneruskan laporan tersebut ke Pos Pemadam Peukan Bada dan petugas di sana langsung bergerak ke lokasi," sebut Maswani.
Ia mengatakan sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penanganan pihak berwajib. TApi, sebutnya dalam kondisi panas seperti ini, cuaca ekstrem, tarik dan rumput-rumput mengering sangat mudah terbakar.
Jangankan api dari pembakaran sampah, api dari api rokok saja bisa menyebabkan lahan tersebut terbakar.
"Karena kondisi cuaca saat ini betul-betul panas dan sudah beberapa lama ngak turun-turun hujan. Kalaksa BPBD Aceh Besar berpesan masyarakat untuk tidak membakar sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang masih mengandung baranya," demikian Maswani. (*)