Mahmud Abbas Desak PBB Batalkan Rencana Damai Palestina-Israel Versi Trump
Di hadapan DK PBB, Mahmud Abbas terlihat mengangkat sebuah peta besar masa depan Palestina seperti yang dikeluarkan Trump.
Mahmud Abbas Desak PBB Batalkan Rencana Damai Palestina-Israel Versi Trump
SERAMBINEWS.COM - Presiden Palestina, Mahmud Abbas mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) untuk menolak rencana perdamaian di Timur Tengah yang dikeluarkan Presiden Donald Trump.
Penolakan Mahmud Abbas pada Selasa (11/2) beranggapan bahwa cara Donald Trump dapat memecah tanah Palestina dan tidak akan pernah membawa perdamaian yang sesungguhnya.
Di hadapan DK PBB, Mahmud Abbas terlihat mengangkat sebuah peta besar masa depan Palestina seperti yang dikeluarkan Trump.
Diwartakan AFP, Abbas menyatakan bahwa pembagian wilayah tersebut hanya merupakan kesepakatan 'swiss cheese' semata yang hanya akan membuat Palestina menjadi 'negara terfragmentasi' belaka tanpa kendali atas wilayah udara, teritorial lautan atau di Yerusalem Timur.
• VIRAL Video Oknum TNI Marah-marah dan Todongkan Pistol ke Polisi, Gara-gara Anak Ditilang?
• Foto Presiden Jokowi Salaman dengan Tokoh Pendukung Pembebasan Papua di Australia, Ini Kata Istana
• Waspadai Gejala HIV pada Pria, Demam Hingga Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
• Berawal dari Peraturan-peraturan Aneh, Ini Rahasia di Balik Ketangguhan Militer Israel
"Siapa di antara kalian yang mau menerima keadaan seperti itu? tanya Abbas.

Presiden Palestina, Mahmud Abbas mendesak DK PBB untuk menolak rencana perdamaian yang dikeluarkan Presiden AS, Donald Trump. Abbas menyebut bahwa langkah Trump tidak dapat bertahan lama (Johannes EISELE / AFP)
Abbas juga memperingatkan bahwa Israel dapat menciptakan situasi 'apartheid' jika terus melangkah dengan proses aneksasi.
"Saya ingin mengatakan kepada Donald Trump bahwa apa yang ia rencanakan tidak dapat mencapai perdamaian dan keamanan karena membatalkan legitimasi internasional," kata Abbas.
"Jika kamu memaksakan perdamaian, maka itu tidak akan bertahan lama, itu tidak bisa bertahan lama," tambah Abbas.
"Kesepakatan ini bukanlah (melalui) kemitraan internasional. Proposal ini (hanya) dari satu negara, didukung oleh negara lain, untuk (kemudian) diberlakukan," terang Abbas.
• Trump Usul Perdamaian Israel-Palestina, Liga Arab Menolak: Yerusalem Harus Jadi Ibu Kota Palestina
• Tolak Tegas Rencana Perdamaian Donald Trump, Palestina Putuskan Hubungan dengan AS dan Israel
• Trump Umumkan Rencana Perdamaian Israel dan Palestina, Begini Tanggapan Para Pemimpin Dunia

Pemerintah Palestina dengan tegas menolak rencana perdamaian Timur Tengah yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Erin Schaff/The New York Times)
Rencana Trump
Sebelumnya, Palestina telah berusaha menggalang dukungan internasional untuk membatalkan rencana Donald Trump.
Pada 28 Januari lalu, bersama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Donald Trump sempat mengungkapkan rencana perdamaian konflik Israel dan Palestina.