Berita Bener Meriah
Besok, Jalan Bireuen - Takengon di Enang-Enang Bener Meriah Ditutup Dua Jam, Ini Jalur Alternatif
Penutupan ini karena adanya kunjungan Wakil Menteri (Wamen) PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo SH dan rombongan.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Penutupan ini karena adanya kunjungan Wakil Menteri (Wamen) PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo SH dan rombongan.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Jalan nasional lintas Bireuen - Takengon tepatnya di kawasan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, ditutup.
Penutupan ini akan berlangsung selama dua jam, yakni besok hari Jumat (14/2/2020).
Penutupan ini karena adanya kunjungan Wakil Menteri (Wamen) PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo SH dan rombongan.
Kedatangannya untuk melihat langsung lokasi rencana pembangunan jembatan Enang-Enang di kawasan tersebut.
Demikian informasi dihimpun Serambinews.com, Kamis (13/2/2020).
• Bupati Sarkawi Usul Ada Motif Kerawang Gayo dalam Pembangunan Jembatan Enang-Enang Bener Meriah
Menurutnya, penutupan ini akan berlangsung sekitar dua jam saat kedatangan Wamen PUPR ini di lokasi tersebut, namun kini belum bisa dipastikan pukul berapa.
Pengendara akan dialihkan ke Jalan Dusun Werlah, Kampung Alur Cincin dan ke Kampung Simpang Lancang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
“Pengalihan jalan ini kita perkirakan selama dua jam saat kedatangan Wamen PUPR RI bersama rombongan yang akan meninjau lokasi pembangunan Jembatan Enang-Enang,” ujar Abdul Gani.
Abdul Gani menambahkan penutupan jalan itu untuk menghindari kemacetan.
“Saya menghimbau pada saat itu pengendara untuk bersabar dan melewati jalan alternative guna menghindari kemacetan," kata Abdul Gani.
• Ini Profil Lengkap Afra, Finalis Putri Indonesia 2020 Perwakilan Aceh
Usul bermotif Kerawang Gayo
Seperti diberitakan sebelumnya
Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, mengusul ada motif Kerawang Gayo dalam pembangunan jembatan Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime, Bener Meriah.
Sarkawi menyampaikan ini kepada Serambinews.com, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, usulannya ini sehubungan pertemuannya dengan Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI, Ir Iwan Zarkasi, sudah membuahkan hasil.
Artinya jembatan tersebut bakal jadi dibangun.
Pertemuan di Jakarta pada 9 Januari 2020 ini bagian dari upaya Bupati Sarkawi agar Pemerintah Pusat jadi membangun jembatan Enang-Enang itu.
Jembatan ini di jalan nasional lintas Bireuen - Takengon, Aceh Tengah.
“Proses lelang perencanaan tahun 2020 sudah berjalan dan saat ini sedang dilakukan tahap perencanaan desain jembatan.
Dalam desain jembatan itu, kita mengusulkan dimasukkan khas Gayo yaitu Kerawang.
Kita berharap pada tahun 2021 pembangunan fisik sudah dilaksanakan,” kata Bupati kepada Serambinews.com, Kamis (13/2/2020).
Kepastian bahwa jembatan tersebut jadi dibangun semakin menguat.
Pasalnya besok, hari Jumat (14/2/2020), Wakil Menteri atau Wamen PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo ke Bener Meriah.
"Besok, Wamen PUPR ini dijadwalkan meninjau ke lokasi pembangunan jembatan Enang-Enang," ujar Bupati Sarkawi.
Kedatangan Wamen PUPR ini dijadwalkan bersama Anggota DPR RI Komisi V dari Partai PKB Dapil Aceh, Ruslan M Daud.
Sarkawi mengakui pembangunan jembatan Enang-Enang itu adalah mimpi besar mereka.
Oleh karena itu, ia sebelumnya menemui Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI untuk mengsulkan hal ini.
Kedatangan bupati itu bersama para anggota DPRK Bener Meriah dari PKB, yaitu Tgk Husnul Ilmy, Guntur Alam Syah, Kasim, Zulham, dan Sofyan.
• VIDEO - Berbicara di Markas Besar PBB, Presiden Palestina: Peta Buatan Trump Seperti Keju Swiss
Rapat persiapan
Seperti diberitakan sebelumnya, Wamen PUPR RI, Jhon Wempi Wetipo SH MH, akan berkunjung ke Bener Meriah besok, Jumat (14/2/2020).
Agendanya di Bener Meriah, meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan Enang-Enang, Bener Meriah, besok Jumat (14/2/2020).
Kemudian, pada Selasa (18/2/2020), giliran Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso, juga akan berkunjung ke Bener Meriah.
Kunjungan Sesmenko Perekonomian RI ini dalam rangka penanaman pisang Cavendish di Km 60 di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi, menyampaikan hal ini dalam rapat menyambut kedatangan kedua pejabat pusat itu.
Rapat ini di Opproom Lantai II Setdakab Bener Meriah, Rabu (12/2/2020).
“Kita harus mempersiapkan diri mulai di Bandara Rembele.
Menurut informasi Wamen PUPR akan berada di Kabupaten Bener Meriah selama lebih kurang 1 Jam.
Dari Bandara Rembele, Wamen akan langsung menuju jembatan Enang-Enang.
Dari Enang-Enang, Wamen kemudian melanjutkan kunkernya ke kabupaten lain di Aceh,” jelas Sekda.
Kunjungan Sesmenko Perekonomian
Sedangkan Sesmenko yang akan berkunjung ke Bener Meriah pada Selasa (18/2/2020), menurut Sekda juga akan mendarat di Bandara Rembele.
"Kemudian dari Bandara Rembele juga langsung menuju lokasi penanaman pisang di Km 60. Kedatangan Sesmenko Perekonomian ini juga harus kita persiapkan secara matang.
Sesmenko ini akan membawa rombongan di antaranya beberapa Bupati dari Sumatera, seperti Bupati Mandailing Natal Sumut, Bupati Banyuwangi, dan Bupati Jembrana," kata Sekda.
Sekda sangat mengharapkan pihak dinas terkait mempersiapkan diri secara matang dan terencana.
Tujuannya agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar sesuai agenda.
Mulai pengerjaan tahun 2021
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Anggota DPRA dari PKB, Salihin menegaskan tahun 2021 pembangunan jembatan Enang-Enang akan segera dikerjakan.
Pengerjaan proyek ini selama empat tahun.
Panjang jmbatan ini diperkirakan sekitar 302 meter dan digadang-gadang sebagai jembatan terpanjang di Provinsi Aceh.
“Kalau Sumatera Barat ada namanya kelok 9, di Aceh nantinya aka ada Jembatan Enang-Enang,” ujar Salihin optimis kepada wartawan, Senin (3/2/2020) di Bener Meriah.
Lanjut Salihin, proyek ini sudah dalam list prioritas Balai Jalan dan Jembatan yang akan dibahas dalam sidang DPR RI tahun 2020.
“Untuk saat ini Dana Insentif Daerah (DID) dan lahannya sudah on progress,” kata Salihin, Anggota DPRA Dapil Aceh Tengah-Bener Meriah.
Ia menyebutkan anggaran untuk pembangunan jembatan Enang-Enang ini Rp 400 miliar dari APBN.
Rinciannya tahap pertama tahun 2021 Rp 40 miliar, tahun 2022 senilai 120 miliar, tahun 2023 senilai 120 miliar, dan tahun 2024 senilai 120 miliar.
“Dari anggaran 400 miliar, memang minim aksesoris, yang seharusnya senilai 500 miliar karena ini sistem estafet dikerjakan secara bertahap,” pungkas Salihin.
Salihin menambahkan, pihaknya dari PKB ada dua Anggota DPR RI dapil Aceh, yaitu Irmawan SSos MM dan Ruslan M Daud yang akan terus menggenjot di pusat.
“Kami berkomunikasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Tujuannya agar pembangunan jembatan tersebut segera dikerjakan.
Insya Allah, awal tahun 2021 sudah terealisasi proyek jembatan Enang-Enang,” beber Salihin.
Sebelumnya kata Salihin ada yang menyebutkan proyek ini hanya angan-angan (hoax).
“Memang sesuatu itu harus dicita-citakan, harus kita mimpikan agar mimpi itu terwujud, kalau tidak terwujud berarti belum bermimpi,” tutup Salihin.
Sebelumnya, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama Plt Kepala Dinas PUPR Bener Meriah, Erwin ST MSi telah menemui Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Ir Iwan Zarkasi EngSc.
Kedatangan mereka untuk menyampaikan usulan pembangunan jembatan Enang-Enang.
Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan pada 9 Januari 2020.
Bupati Sarkawi menyampaikan kondisi Jalan di Enang-Enang yang sangat sempit.
Kondisi ini sudah sejak awal pembukaan jalan sampai sekarang belum ada perubahan karena anggaran untuk perluasan jalan itu sangatlah besar.
Dalam pertemuan itu, Direktur Jembatan Kementerian PUPR, Ir Iwan Zarkasi Eng Sc menyampaikan bahwa saat ini proses usulan pembangunan Jembatan Enang-Enang sedang dalam proses administrasi.
Kalau sudah selesai administrasi, pembangunan Jembatan Enang-Enang segera dilaksanakan. (*)