Berita Pidie

Hasil BT PDE Catat Produksi Cabai Merah di Pidie Capai 45 Ton, Tutupi Kebutuhan Lokal dan Ekspor

Padahal komoditi cabai merah ini memiliki kekuatan untuk di ekspor keluar daerah maka sungguh sangat pantas di tata dengan baik.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Seorang pedagang eceran di Kota Sigli, Pidie, memperlihatkan cabai merah di lapak Pasar Pante Tengoh, Kamis (13/2/2020). 

Padahal komoditi cabai merah ini memiliki kekuatan untuk di ekspor keluar daerah maka sungguh sangat pantas di tata dengan baik.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Saban hari hasil panen cabai merah dari tujuh kecamatan selama puluhan tahun terakhir di Pidie mencapai 45 ton.

Hal ini berdasarkan hasil pemetaan pihak Badan Telekomunikasi dan Pengelolaan Data Elektronik (BT-PDE) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Adapun ke tujuh kecamatan itu masing-masing Muara Tiga, Grong-Grong, Glumpang Tiga, Tangse, Mane, Geumpang serta Keumala.

Dari hasil produksi ini ternyata mampu memenuhi untuk kebutuhan lokal dan malah bisa ekspor keluar daerah.

MPU Abdya Enggan Berkantor di Masjid Agung, Ini Alasan Teungku Ogah di Lantai Dasar Baitul Ghafur

Danau Paris Daerah Lintas, Sekda Aceh Singkil Intruksikan Desa Bangun Sentra Jajanan

Faisal Ulka Penyanyi Aceh yang Jadi Penghibur di Taman Rusa

Kepala Badan BT PDE Pidie, Maimum Ibrahim MSi kepada Serambinews.com, Kamis (13/2/2020) mengatakan, hasil kajian potensi hasil produktivitas ribuan petani pada sejumlah tingkat pasar kecamatan di 23 kecamatan rata-rata dipasok dari hasil panen petani di tujuh kecamatan.

"Rata-rata per kecamatan untuk setiap hari mampu menghasilkan 6 sampai 7 ton cabai merah.

Sehingga secara akumulasi hasil panen bumbu dapur utama itu dapat mencapai 45 ton,"sebutnya.

Dengan hasil produksi cabai merah yang tinggi saat ini, maka sudah sepantasnya para pengusaha lokal dan luar untuk turut ambil bagian memasarkan komoditi ini keluar daerah dengan menstabilkan harga secara kondusif bagi kesejahteraan bagi para petani.

Menurut Maimun, dalam kondisi harga yang tak menentu atau naik turun selama ini menyebabkan para petani menjadi bimbang.

Padahal komoditi cabai  merah ini memiliki kekuatan untuk di ekspor keluar daerah maka sungguh sangat pantas di tata dengan baik.

"Memang harga cabai merah lokal saat ini berkisar mulai Rp 25.000 /Kg sampai Rp 30.000 / Kg dan tidak tertutup kemungkinan harganya bisa melambung sampai Rp 50.000 sampai Rp 70.000/Kg bila pasokan minim,"jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved