Warung Kopi Ini Ada Bisnis Esek-esek, Sekali Berhubungan Rp 150 Ribu, 3 Wanita Diamankan saat Kencan
Warung kopi ini tidak hanya menyediakan kopi, tapi juga berbisnis esek-esek, dengan menyiapkan wanita penghibur.
Dari penggerebekan itu, juga diamankan barang bukti seperti kondom, tisu penambah stamina dan barang bukti lainnya.
Kasat Pol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman H Supadi SPd MSi, mengatakan, penggrebekan dilakukan lantaran ada informasi dari masyarakat yang resah maraknya praktek prostitusi di wilayah Banyuasin.
"Dari laporan itu kita melakukan razia dan beberapa kali bocor.
Terakhir kita melakukan pengintaian ternyata benar ada prostitusi.
Saat kita gerebek ada beberapa pasangan yang melakukan hubungan terlarang," ujar Supadi.
Namun yang berhasil diamankan hanya tiga wanita.
Supadi menyebutkan, sesuai dengan pengakuan mereka yang diamankan, sekali kencan dikenakan tarif Rp 150 ribu.
Saat ini pihaknya dengan tegas melakukan penutupan usaha warung kopi tersebut.
"Warung kopi Kita tutup, sebab pertama sudah kita ingatkan.
Bahkan pemilik warung sudah buat pernyataanagar tidak melakukan perbuatan prostitusi.
Tapi kenyataannya kita buktikan masih melakukan perbuatan yang menyalahi aturan," tutur Supadi yang menutup warung di Desa Pulau Punjung Sembawa.
Wanita yang diamankan juga di tes urine dan tes darah.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah mereka ada indikasi penyakit HIV atau penyalahgunaan narkoba.
"Kalau ada indikasi penggunaan narkoba maka akan dilakukan proses hukum di Polres Banyuasin," tegas dia.
Untuk ketiga wanita yang diamankan sudah didata dan diberikan pembinaan.