Warung Kopi Ini Ada Bisnis Esek-esek, Sekali Berhubungan Rp 150 Ribu, 3 Wanita Diamankan saat Kencan

Warung kopi ini tidak hanya menyediakan kopi, tapi juga berbisnis esek-esek, dengan menyiapkan wanita penghibur.

Editor: Faisal Zamzami
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Salah seorang perempuan yang diamankan dari tempat warung kopi esek-esek di Banyuasin, Kamis (13/2/2020) 

SERAMBINEWS.COM, BANYUASIN - Sebuah usaha warung Kopi ternyata menyalahi izin usaha.

Warung kopi ini tidak hanya menyediakan kopi, tapi juga berbisnis esek-esek, dengan menyiapkan wanita penghibur.

Petugas Satpol PP akhirnya menggerebek warung kopi yang menjajakan prostitusi tersebut setelah menerima laporan masyarakat.

Tiga wanita penghibur diamankan oleh Satpol PP Banyuasin di warung kopi ini, Kamis (13/2/2020).

Ketiga perempuan itu diamankan dari warung kopi di Jalan Lintas Timur Palembang Betung.

Sekilas tampilan luarnya, warung kopi itu merupakan tempat ngopi.

Namun ternyata kedoknya saja jualan kopi, padahal warung esek-esek yang menyiapkan wanita penghibur.

Menurut informasi, selain warung kopi, sepanjang Jalintim Palembang - Betung banyak ruko bertuliskan panti pijat, trapi sehat, dan salon.

Di sana banyak wanita - wanita berpakaian seksi.

Apabila ada tamu masuk disambut salah seorang kasir.

Kemudian kasir bertanya mau pijit seraya menunjukkan mau pilih foto mana?

Biaya pijit juga bervariasi, ada yang bisa dibayar langsung di bawah dan bayar ke kasir.

Kecuali itu, bisa juga di bayar seusai memijit langsung kepada yang memijit.

Sementara tiga wanita yang diamankan Satpol PP di warung kopi berinisial An, Wr, dan Ay.

Salah satu diantara ketiganya adalah pemilik warung kopi

Dari penggerebekan itu, juga diamankan barang bukti seperti kondom, tisu penambah stamina dan barang bukti lainnya.

Kasat Pol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman H Supadi SPd MSi, mengatakan, penggrebekan dilakukan lantaran ada informasi dari masyarakat yang resah maraknya praktek prostitusi di wilayah Banyuasin.

"Dari laporan itu kita melakukan razia dan beberapa kali bocor.

Terakhir kita melakukan pengintaian ternyata benar ada prostitusi. 

Saat kita gerebek ada beberapa pasangan yang melakukan hubungan terlarang," ujar Supadi.

Namun yang berhasil diamankan hanya tiga wanita.

Supadi menyebutkan, sesuai dengan pengakuan mereka yang diamankan, sekali kencan dikenakan tarif Rp 150 ribu.

Saat ini pihaknya dengan tegas melakukan penutupan usaha warung kopi tersebut.

"Warung kopi Kita tutup, sebab pertama sudah kita ingatkan.

Bahkan  pemilik warung sudah buat pernyataanagar tidak melakukan perbuatan prostitusi.

Tapi kenyataannya kita buktikan masih melakukan perbuatan yang menyalahi aturan," tutur Supadi yang menutup warung di Desa Pulau Punjung Sembawa.

Wanita yang diamankan juga di tes urine dan tes darah.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah mereka ada indikasi penyakit HIV atau penyalahgunaan narkoba.

"Kalau ada indikasi penggunaan narkoba maka akan dilakukan proses hukum di Polres Banyuasin," tegas dia.

Untuk ketiga wanita yang diamankan sudah didata dan diberikan pembinaan.

Khusus untuk pemilik dikenakan saksi Perda kurungan maksimal 3 bulan denda maksimal 5 juta.

"Tempat tempat usaha akan ditutup," ucapnya.

Besok, Jalan Bireuen - Takengon di Enang-Enang Bener Meriah Ditutup Dua Jam, Ini Jalur Alternatif

VIDEO - Berbicara di Markas Besar PBB, Presiden Palestina: Peta Buatan Trump Seperti Keju Swiss

Terenyuh Gaji Guru Ngaji Minim, Wali Kota Subulussalam Affan Bintang Jadi Donatur Tetap Setiap Bulan

Gunakan Bahan Alami Hasil Racikannya, Abusyik Obati Warga yang Didera Penyakit

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Warung Esek-esek Berkedok Warung Kopi di Banyuasin, Sekali Kencan Rp 150 Ribu, 3 Wanita Diamankan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved