Andre Rosiade Mengaku Dikecam Pendukung Ahok Soal Penggerebekan PSK: Patut Diduga
Andre Rosiade mengaku dikecam pendukung Ahok melalui penggiringan opini penggerebekan PSK di Padang.
Ketua Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra, Mutanto Juwono, menginginkan Andre menceritakan keterlibatannya ikut serta melakukan penggerebekan PSK di Padang.
"Jadi kami ingin tahu yang sebenarnya terjadi, tidak dari berita koran, dari media sosial," ungkap Mutanto Juwono, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (12/2/2020).
Menurut Mutanto, keterangan Andre dibuat kesimpulan untuk menjadi rekomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.
Selain itu, ia juga belum berani menyimpulkan apakah Andre Rosiade melanggar etik partai atau tidak.
"Kami enggak berani menyimpulkan, belum mengarah ke situ," kata Mutanto.
Selanjutnya Mahkamah Kehormatan akan menyerahkan kepada DPP Partai dari hasil pemeriksaan Andre Rosiade.
Guna menentukan apakah ada pelanggaran etik yang dilakukan Andre Rosiade.
• Tak Tahan Bully, Abash Akhirnya Blak-blakan Soal Identitas Asli Dia dan Lucinta Luna Sebenarnya
• Ditanya Darimana Mendapatkan Ilmu Pengobatan Alternatif, Ningsih Tinampi Bingung dan Panik
Andre Rosiade Klarifikasi

Andre Rosiade dan pihak Polda Sumbar saat menggerebek PSK di sebuah hotel di Padang, Minggu (26/1/2020) (Kolase Tribun Padang)
Sebelumnya, Andre Rosiade memberikan klarifikasi keterlibatannya dalam penggerebekan PSK.
Ia mengaku telah menjawab semua pertanyaan terkait penggerebekan PSK yang diberikan Mahkamah Kehormatan Partai.
"Pertanyaannya hampir semua anggota majelis bertanya. Makanya agak lama," ujar Andre Rosiade.
"Tapi alhamdulillah, acaranya berjalan dengan baik," sambungnya.
Andre yang merupakan kader Gerindra akan mengikuti segala proses yang ditentukan oleh partai.
Selain itu, Andre mengaku saat terjadi penggerebekan PSK tidak ada kewenangan yang dilanggar oleh dirinya sebagai anggota DPR.