Keji! Bayi 6 Bulan Tewas Dimutilasi Orangtuanya jadi 3 Bagian, Jasad Dibuang ke Sumur

Mereka dituduh telah memutilasi bayi perempuan mereka yang berusia enam bulan dan melemparkan jasadnya ke sumur.

Editor: Amirullah
Drielkson Ribeiro/FocusOn News via Daily Star
Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan dimutilasi oleh orangtuanya dan dibuang ke dalam sumur. 

Catatan foto luka-luka yang diambil oleh dokter pada saat kejadian, memperlihatkan adanya luka dalam di salah satu kaki bayi tersebut.

Foto tersebut bahkan menunjukkan adanya tanda-tanda luka bakar di kaki lainnya.

Pada saat itu, polisi dipanggil ke rumah sakit dan pasangan keji tersebut ditangkap.

Tetapi tak lama kemudian, mereka dibebaskan.

Bayi itu dirawat di tempat dimana ia tinggal selama tiga bulan, tetapi orang tua diberi hak asuh setelah berhasil menentang keputusan di pengadilan.

Layanan sosial menyatakan bahwa mereka telah melakukan kunjungan berkala ke rumah keluarga itu untuk memeriksa sang anak.

Namun, sebuah anonim di penghujung tahun lalu mengingatkan polisi tentang adanya beberapa perilaku mencurigakan yang dilakukan oleh pasangan itu.

Seorang saksi mata menyatakan bahwa mereka melihat para tersangka, Lacerda dan Raquel di dekat Sungai Sereno di Tabapora dengan kursi bayi.

()

Kereta bayi milik anak Lacerda dan Raquel ditemukan di dekat Sungai Sereno di Tabapora.Drielkson Ribeiro/FocusOn News via Daily Star

Beberapa saat kemudian ketika kembali, kereta bayi yang sebelumnya mereka bawa, sudah tak ada.

Pasangan tersebut tampak mendaki dengan hanya membawa tas ransel dan tanpa bayi.

Seorang tetangga, yang melakukan kontak dengan ayah tiri anak itu melaporkan, Lacedra mengatakan kepada mereka bahwa ia harus bergegas keluar kota.

Pasangan itu tampaknya juga meminta barang-barang bayinya agar dibakar.

Mulanya, muncul kecurigaan bayi 6 bulan tersebut telah dilemparkan ke sungai.

Hal ini lantaran sebuah kursi dorong ditemukan telah ditinggalkan di sungai, tergeletak di dalam air.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved