Musrenbang

Di Musrenbang, Forum Bupati Abdya Minta Usulan dan Program Utamakan Kepentingan Rakyat

Sesuai jadwal, Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Setia merupakan kecamatan perdana yang ditunjuk melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Bupati Abdya, Akmal Ibrahim (tengah) memberikan arahan dalam pembukaan Musrenbang tingkat kecamatan, Senin (17/2/2020) di Aula Gedung SKB, Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH meminta pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, harus mengutamakan usulan yang berhubungan dengan pendapatan masyarakat terutama di bidang ekonomi kerakyatan, serta berdampak langsung pada rakyat.

Hal itu disampaikan Akmal Ibrahim saat membuka Musrenbang tingkat kecamatan yang berlangsung di Aula SKB, Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan, Senin (17/2).

Sesuai jadwal, Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Setia merupakan kecamatan perdana yang ditunjuk melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan.

"Saya minta program yang diusulkan, haruslah bersifat peningkatakan ekonomi masyarakat, dan harus untuk kepentingan rakyat," ujar Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH di depan perangkat dan tamu undangan yang hadir.

Akmal mengingkan pelaksanaan Musrenbang lebih terarah, baik tingkat desa (gampong) maupun kecamatan, perlu mengutamakan keinganan, pendapat dan saran masyarakat.

Pria Ini Sodomi Anak Laki-laki Berusia 10 Tahun, Pelaku Cabuli Korban Sudah 44 Kali hingga Lecet

Trio Pemain Asing Persiraja Belanja di Pasar Tradisional, Begini Keceriaan Warga Hingga Minta Foto

Romoh Syari Pamer Busana Islami Masa Kini di Aceh Wedding Expo 2020

Salah satu contoh, katanya, pada sektor pertanian, serap apa yang menjadi skala pioritas untuk meningkatkan pendapatan dalam sektor tersebut.

"Masyarakat kita hampir 70 persen petani, jadi tinggal tanyakan saja apa yang menjadi kebutuhan petani. Begitu juga dengan nelayan dan pedagang. Intinya, kita utamakan masalah ekonomi yang berhubungan dengan pendapatan orang banyak," kata Akmal.

Untuk menyerap usulan, Akmal sudah meminta Kepala Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4)z serta para Camat, untuk meneliti arah pengelolaan dana desa agar singkron dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kabupaten begitu juga kabupaten harus singkron dengan RPJM Provinsi.

"Jadi tidak ada cerita lagi, Bupati telah mencampuri urusan dana desa. Karena dalam persoalan pembangunan ini, memang harus singkron dengan RPJM kabupaten. Sehingga kebutuhan peningkatan ekonomi kerakyatan akan lebih terarah," ungkapnya.

Bahkan, Akmal meminta kepada dinas terkair, jika usulan dan program tidak sesuai keinginan masyarakat, wajib dicoret.

"Jadi, dalam Musrenbang ini perlu hadir pejabat yang berwenang bukan staf, sehingga akan tepat sasaran skala pioritas usulan dalam Musrenbang tersebut," kata Akmal.

Sementara itu, Camat Tangan-Tangan, Jasmadi menyebutkan, dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini diikuti beberapa aparatur perwakilan 15 desa di Tangan-Tangan dengan total 75 orang. Sementara Kecamatan Setia berjumlah 45 orang perwakilan dari 9 desa.

Secara singkat, Kepala Bappeda Abdya, Firmansyah ST meminta kepada para masing-masing desa dapat menjelaskan usulannya masing-masing, termasuk memberikan tanggapan terkait kebutuhan usulan tersebut.

"Jadi masing-masing desa silahkan pertahankan usulannya, tentunya dengan argumen dan alasan yang jelas," katanya singkat.

Dalam kegiatan itu, selain dihadiri Bupati Akmal, dalam Musrenbang itu juga turut hadir Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Amrizal Ssos dan Kepala Bappeda Abdya, Firmansyah ST, sejumlah Kepala SKPK, para Camat, para Keuchik, Imum Mukim dan masyarakat lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved