Aceh Hebat
Jalan Batubedulang–Simpangjernih Masuk Prioritas Pembangunan Pemerintah Aceh
Dua wilayah ini diprediksi bakal menjadi poros ekonomi baru di wilayah hulu, dengan dibangunnya jalan Batubedulang–Simpangjernih.,,,,
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Ruas jalan yang menghubungkan Batubedulang, Aceh Tamiang dengan Simpangjernih, Aceh Timur masuk dalam sebelas prioritas pembangunan Pemerintah Aceh di tahun ini.
Dua wilayah yang dipisahkan sungai ini diprediksi bakal menjadi poros ekonomi baru di wilayah hulu.

Sejauh ini aktivitas masyarakat dari dua kampung itu sangat terbatas dampak minimnya pra sarana dan sarana.
“Ini akan menjadi poros ekonomi baru, masyarakat dari kedua desa itu akan terbantu melanjalankan aktivitasnya, termasuk perdagangan,” kata anggota DPRA Nora Idah Nita, Selasa (18/2/2020).
Nora mengatakan sejak awal dia memang menaruh perhatian terhadap infrastruktur di daerah pedalaman yang secara otomatis memengaruhi kondisi penduduknya. Menurutnya ruas jalan yang akan dibangun Pemerintah Aceh mulai dari Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang hingga Simpangjernih, Aceh Timur sepanjang 43,52 kilometer.
“Kebijakan Pemerintah Aceh harus kita apresiasi karena sudah memerhatikan daerah-daerah terpencil,” sambungnya.
Sebelumnya Bupati Aceh Tamiang Mursil membeberkan perubahan pola dalam membangun infrastruktur. Bila selama ini anggaran pembangun jalan yang menghubungkan ke kabupaten lain menggunakan APBK, mulai setahun lalu pengerjaan ini dialihkan ke APBA.
“APBA cukup besar, Silpa tahun lalu juga tinggi. Ini karena kita (kabupaten) kurang teliti, padahal bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat,” kata Mursil.
Secara keseluruhan ada sebelas proyek pembangunan jalan pada tahun ini, yakni Peureulak-Lokop-Gayo Lues sepanjang 107,30 kilometer, Pining-Blangkejeren 61,42 kilometer, Blangkejeren-Tongra-batas Aceh Barat Daya sepanjang 90,15 kilometer, Babahrot-batas Gayo Lues 27, 57 kilometer.
Kemudian Jantho-Lamno-batas Aceh Jaya 66, 33 kilometer, Simpang Redelong-Pondokbaru-Samarkilan g 57, 08 kilometer, batas Aceh Timur (Simpangjernih)-Karangbaru, Aceh Tamiang 43,52 kilometer, Trunom-batas Aceh Singkil 51, 42 kilometer, batas Aceh Selatan-Kualabaru-Singkil Telaga 44, 93 kilometer, Sinabang-Sibigo 92, 64 kilometer dan Nasreuhe-Lewak-Sibigo 129, 42 kilometer.(*)
• Wartawan Gerebek Istrinya Bersama Oknum Polisi di Penginapan, Dilaporkan ke Provost Polda
• Ashraf Sinclair Lakukan Olahraga Ini Sebelum Meninggal, Benarkah Bisa Memicu Serangan Jantung?
• Puluhan Eks Buruh Gugat PT Damar Siput ke Pengadilan Karena tak Bayar Upah
• Kawanan Harimau Makin Mendekat, Warga Singgersing: Murid SDN Mulai Ketakutan