Berita Aceh Tenggara

Kecamatan Leuser Harus Jadi Pusat Wisata Gajah Liar, Ini Penjelasan Polhut BKSDA Agara

Kawasan pedalaman Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, didorong bisa menjadi pusat wisata alam bebas untuk melihat gajah liar...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Dok: BKSDA
Tim BKSDA Aceh dan FKL memasang GPS Collar pada seekor gajah anggota kelompok gajah liar di Aceh Timur, Sabtu (9/3/2019) 

Kecamatan Leuser Harus Jadi Pusat Wisata Gajah Liar, Ini Penjelasan Polhut BKSDA Agara

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kawasan pedalaman Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, didorong bisa menjadi pusat wisata alam bebas untuk melihat gajah liar, hewan orangutan, kijang dan hewan satwa liar lainnya. Hal itu diutarakan, seorang Polisi Kehutanan (Polhut) Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Aceh Tenggara, Suherman Pinim, kepada Serambinews.com, Senin (17/2/2020).

Kata dia, selama ini konflik gajah liar dengan masyarakat di pedalaman Kecamatan Leuser khususnya di Dusun Bunbun Indah- Sembelit sering sekali terjadi. Kawanan gajah merusak tanaman warga dan image gajah tersebut sangat menakutkan.

Tapi, stigma masyarakat seperti itu harus dirobah dandijadikan kawasan pedalaman Kecamatan Leuser menjadi pusat obyek wisata alam bebas untuk melihat langsung gajah liar dan dapat bersahabat dengan hewan berbadan besar itu. Saat ini di Kecamatan Leuser ada sekitar 32 orang warga binaan mereka yang sudah dilatih bagaimana mengatasi konflik dengan gajah dan tatacara menghalau gajah untuk kembali ke hutan apabila memasuki pemukiman penduduk.

Untuk itu, dia mendorong para NGO yang fokus kawasan Kecamatan Leuser menjadi pusat obyek wisata alam bebas untuk bisa gajah liar, apalagi gajah tersebut setiap tahunnya khususnya di musim penghujan akan turun ke Desa Bunbun Indah hingga ke daerah Desa Sembelit yang merupakan kawasan hamparan lalang.

Disana, nanti akan dipandu warga binaan yang terlatih untuk bisa langsung melihat hewan gajah liar tersebut.

Masih Ingat dengan Baim Cilik? Dulu Digandrungi Ibu-ibu Kini Beranjak Dewasa, Lihat Potretnya

Polling Kandidat Ketua PWI Aceh Mendadak tak Bisa Diakses

Menurut Suherman Pinim, di Kecamatan Leuser ini memiliki potensi obyek wisata yang sangat indah untuk dijadikan lokalisasi wisata alam bebas. Karena, di kawasan hutan bukan saja terdapat satwa liar juga pemandangannya dari ketinggian pengunungan Bunbun Indah dan sekitarnya cukup indah bisa langsung melihat desa-desa di Aceh Tenggara juga desa-desa dari Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Dairi.

Bukan saja itu, kata Suherman Pinim, di kawasan terpencil Kecamatan Leuser juga memiliki Sungai Alas yang bisa mereka mengarunginya dengan menggunakan boat untuk menuju kawasan hutan gajah liar.

Di kawasan itu, juga tersedia kawasan zona wisata memancing ikan air tawar yang tak pernah tercemar karena aksi pengeboman maupun racun ikan seperti ikan jurung, ikan baung, dan ikan jenis air tawar lainnya.

Jadi, menurut dia, kalau Kecamatan Leuser dijadikan pusat obyek wisata alam bebas untuk gajah liar akan mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat di daerah itu dari jasa dagang maupun sewa boat ke kawasan hutan yang memiliki gajah liar tersebut.(*)

Dituding tidak Tegas dan tak Berikan Sanksi Kadis PUPR Bolos, Ini Jawaban Bupati Aceh Jaya

HEBOH Gambar Palu Arit di Purbalingga, Warga Tidak Terima Dicap antek PKI

Viral Bintik-bintik Putih Pada Ikan Lele, Masih Aman Dikonsumsi?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved