Breaking News

Berita Aceh Jaya

Nek Sakinah, Penderita Gangguan Jiwa di Aceh Jaya Tinggal di Bahu Jalan

“Beliau di rumah itu sendiri, tinggal bersama kami tidak mau, terkadang kami dekati beliau marah dan melempari kami dengan batu."

Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG
Nek Sakinah saat berada di bahu Jalan, kawasan Desa Batee Ro, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Senin (17/2/2020). 

“Beliau di rumah itu sendiri, tinggal bersama kami tidak mau, terkadang kami dekati beliau marah dan melempari kami dengan batu, kemarin juga karena sudah ada warga yang marah ibu kami ikat kakinya sampe luka, hanya saja kita tidak tega, terus ibu kalau kita kurung di rumah, pintu rumahnya itu dirusak agar beliau bisa ke luar,” tandasnya.

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Seorang wanita tua renta yang mengalami gangguan jiwa di kawasan Desa Batee Ro, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya kini kondisinya sangat memprihatikan.

Pantauan Serambinews.com, nenek yang diketahui bernama Sakinah (63) warga desa setempat terduduk tersipu di bahu jalan depan rumahnya, dengan keadaan yang sangat tidak layak.

Fatmawati, anak Sakinah yang ditemui Serambinews.com menceritakan, jika ibunya tersebut sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit, untuk menjalani pengobatan.

Namun hingga saat ini, masih belum diberikan kesembuhan.

"Ibu seperti ini sudah sebelum tsunami, cuma kemarin sebelum tsunami ibu sempat sembuh dua tahun, selama sehat ibu ke ladang bercocok tanam," jelasnya.

Ia menambahka,n jika setelah tsunami, tepatnya pada tahun 2014 kondisi ibunya tersebut makin memburuk dan sempat dibawa ke rumah sakit jiwa di Banda Aceh serta di Calang, Aceh Jaya.

Ini Resiko Mencabut Stiker PKH di Rumah Anda, 18 KPM Simpang Keuramat Aceh Utara Mengundurkan Diri

"Ya kayak gitu, di sana katanya udah sehat terus disuruh bawa pulang, Tapi kondisi ibu seperti ini," ungkapnya.

Menurutnya, beberapa bulan yang lalu juga ada orang yang mengaku dari dinas kesehatan datang untuk menjemput ibu.

katanya akan dibawa ke rumah sakit, namun ia mengatakan jika orang tersebut hingga saat ini tidak kunjung kembali.

Selawat Badar Sambut Kapolda Aceh yang Baru, Irjen Pol Wahyu Widada

"Kemarin kami udah siapkan ibu, kami mandikan serta gantikan bajunya, tapi setelah datang bilang kau dibawa mereka pulang dan tak kunjung kembali," ceritanya.

Fatmawati yang merupakan anak pertama Sakinah dari tiga bersaudara mengaku, jika ibunya tidak mau makan dan tidak mau duduk di rumah.

Tapi lebih memilih berada di bahu jalan yang sangat membahayakan kondisinya.

Ini Dia Kuli Bangunan Mengaku TNI AL, Setubuhi 5 Janda dan Kuras Harta Korban, Salah Satunya Dosen

“Beliau di rumah itu sendiri, tinggal bersama kami tidak mau, terkadang kami dekati beliau marah dan melempari kami dengan batu, kemarin juga karena sudah ada warga yang marah ibu kami ikat kakinya sampe luka, hanya saja kita tidak tega, terus ibu kalau kita kurung di rumah, pintu rumahnya itu dirusak agar beliau bisa ke luar,” tandasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved