Warga Labuhanhaji Barat yang Sakit di Malaysia Tiba di Banda Aceh

"Pemulangan Arian didampingi oleh Alem asal Meukek. Alhamdulillah keduanya sudah sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 09.00 WIB," kata Syaminan, Ketua PAS Malaysia kepada Serambinews.com via WhatsApp, Selasa (18/2/2020).

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Arian (58) warga Desa Peulokan, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan yang mengalami sakit parah di Malaysia tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Selasa (18/02/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Pemulangan Arian ini, dibantu oleh Grup Pemuda Aceh Selatan (PAS) Malaysia.

"Pemulangan Arian didampingi oleh Alem asal Meukek. Alhamdulillah keduanya sudah sampai di Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 09.00 WIB," kata Syaminan, Ketua PAS Malaysia kepada Serambinews.com via WhatsApp, Selasa (18/2/2020).

Menurut informasi yang diterima Serambinews.com, setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Arian disambut oleh anaknya dan anggota DPRA dari Dapil 9, Tgk H Attarmizi Hamid.

"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membantu proses pemulangan Pak Arian," ucap Syaminan.

Menurut Syaminan, Arian sudah lama mengalami sakit hingga terlantar di Negeri Jiran (malaysia).

• Kenang Kisah Kebaya Akad BCL dan Ashraf yang Hilang, Annie Avantie Terpukul dan Menangis

Kabar itu kemudian sampai ke grup PAS.

"Mendapati informasi tersebut kami bergerak cepat untuk membantu beliau," kata Syaminan.

Dikatakannya, pascamenerima informasi tersebut, seperti biasa pihaknya bersama seluruh pengurus PAS lainnya, yakni, Ir Sabena, Cut Amad, Helmi, Jalali dan Goe Cangkoi lansung berkumpul untuk menuju ke tempat tinggal yang bersangkutan di kawasan Pucong Perdana, Selangor.

"Ia bekerja sebagai buruh kasar atau pekerja bangunan lepas di Malaysia. Hasil peninjauan kami langsung ke tempat tinggalnya, memang benar kondisi yang bersangkutan sedang sakit parah dan terbaring lemas di tempat tidurnya. Karena itu kami dari PAS sepakat memfasilitasi untuk mengantar pulang beliau hingga sampai ke kampung halaman," timpal Herman Bin Ahmad, anggota PAS lain asal Labuhanhaji.

Untuk melancarkan proses pemulangan Arian, lanjutnya, pengurus dan seluruh anggota Group PAS mengumpulkan sumbangan dana secara ikhlas hati.

Seluruh biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan Arian, sepenuhnya ditanggung oleh Group PAS.

"Dari hasil sumbangan anggota PAS di Malaysia, kita langsung membantu pengurusan pasport yang bersangkutan melalui KBRI malaysia. Arian dengan didampingi pengurus Grup PAS tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar pada Selasa (18/2/2020)," ungkapnya.

Kedatangan Arian, lanjut Herman disambut haru oleh anggota keluarganya yang sudah menunggu sejak pagi.

• Tertekan Dituntut Terus Berprestasi, Siswi Jenius Ini Nekat Tembak Kepala Orangtuanya hingga Tewas

"Saat ini beliau telah sampai ke kampung halaman dan sudah berkumpul kembali dengan keluarga. Mudah - mudahan beliau cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti sediakala," harap Herman.

Menurut informasi, Arian sudah dua tahun lalu pergi merantau ke Malaysia.

Di Negeri Jiran tersebut, ia mengadu nasib bekerja banting tulang sebagai buruh bangunan.

Hasil jerih payah yang ia dapatkan dikumpulkan, lalu di kirimkan ke kampung halamannya.

Untuk memenuhi beban biaya hidup anggota keluarganya di Kampung.

"Harapan kami kepada Pemda Aceh Selatan, agar mendukung dan ikut serta dan cepat menanggapi masyarakat Aceh Selatan yang musibah di Malaysia. Kami juga berharap kalau boleh orang sakit itu dirawat di Banda Aceh karena sakit beliau sangat parah," pungkas Syaminan. (*)

• Cinta Sejati BCL, Cuma Ajal yang Memisahkan Mereka, Rest In Peace Ashraf Sinclair