Mahfud MD Mendukung Aksi 212 Bertajuk Berantas Korupsi: Bagus Biar Ada Tekanan Publik
Mahfud MD mengatakan, dirinya mendukung aksi 212 yang mengangkat isu terkait penanganan korupsi.
SERAMBINEWS.COM - Front Pembela Islam (FPI) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi 212 di silang barat daya Monas atau Patung Kuda dan depan Istana Negara, Jumat (21/2/2020) siang.
Menteri Kordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, dirinya mendukung aksi 212 yang mengangkat isu terkait penanganan korupsi.
Ia menyebut, unjuk rasa tersebut agar masyarakat mengetahui apa yang sudah dilakukan pemerintah.
Selain itu, pemerintah juga akan mengetahui bahwa publik peduli terhadap isu korupsi.
Namun, Mahfud MD berpesan agar peserta demonstrasi tetap tertib.
"Bagus, bagus biar ada tekanan publik sekaligus publik tahu apa yang dikerjakan pemerintah."
"Dan pemerintah tahu bahwa masyarakat peduli. Yang peting tertib saja, " ujar Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020), diberitakan Tribunnews.com.
• Pura-pura jadi mualaf, Seorang Pemuda Tikam Imam Masjid di London, Muazin Jadi Penyelamat
• Perhatikan! Jangan Mandi pada Jam Berikut, Bisa Memicu Kematian Mendadak!
• Hilang Sejak 2014 Lalu, Pesawat Malaysian Airlines MH370 Diduga Dijatuhkan oleh Pilotnya Sendiri
"Demonstrasi itu memang dibuat Undang-Undangnya karena demo itu tidak bisa dilarang."
"Kedua memang bagus dalam negara demokrasi."
"Memang kenapa? Bagus, saya dukung," jelas Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD (Tribunnews.com/Reza Deni)
Pernyataan PA 212
Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin, mengklaim aksi tersebut akan dihadiri sebanyak ratusan ribu massa.
"Insya Allah sekitar 100 ribu massa lebih," ujar Novel di Jakarta, Kamis (20/2/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.
Novel Bamukmin berujar, tuntutan yang diajukan yakni meminta negara untuk serius memerangi korupsi di tanah air